Salin Artikel

Saat Jokowi Jumatan di Masjid Istana dan Ma'ruf Amin Berkhutbah soal Syukur Kemerdekaan...

Dikutip dari siaran pers resmi Istana, Jokowi tiba di Masjid Baiturrahim sekitar pukul 12.01 WIB.

Kepala Negara yang datang bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno tampak mengenakan masker dan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Dalam salat Jumat di Masjid Baiturrahim kali ini, Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertindak sebagai khatib dan membawakan khotbah dengan tema "Rasa Syukur dan Refleksi Kemerdekaan".

Ma'ruf mengatakan, kemerdekaan Indonesia yang pada tahun ini kembali diperingati untuk yang ke-75 kalinya merupakan nikmat dan berkah Allah SWT.

Untuk itu, bangsa Indonesia sepatutnya bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya tersebut.

"Ketetapan Allah tidak turun begitu saja, melainkan ada upaya perjuangan yang gigih dari para pejuang bangsa," ucap Ma'ruf Amin dalam khotbahnya.

Menurut Ma'ruf, semangat juang yang dimiliki para pejuang dan pendiri bangsa ini juga tidak boleh dilupakan.

Dengan semangat juang itu pula, para pendiri bangsa dapat meletakkan dasar-dasar negara yang saat ini kita jadikan pedoman bangsa.

"Kita juga harus bersyukur karena para pendiri bangsa dengan semangat persatuan dan kesatuan telah berhasil menegakkan dasar-dasar negara kita. Pancasila sebagai dasar negara yang merupakan titik temu yang berbeda-beda. Begitu juga dengan UUD 1945," tuturnya.

Selain itu, di tengah pandemi saat ini, Ma'ruf Amin juga berpesan agar bangsa Indonesia tetap menjaga kerukunan dan persatuannya.

Bangsa Indonesia harus meyakini bahwa setiap ada kesulitan, maka di situlah terdapat kemudahan yang akan ditunjukkan oleh-Nya.

"Kita yakin bahwa Covid-19 ini merupakan ujian dan cobaan dari Allah kepada bangsa indonesia dan bangsa lain di dunia. Kita yakin Covid-19 insyaallah akan berlalu," ujar Ma'ruf.

Selepas shalat Jumat di Istana, Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin kembali menuju kompleks parlemen.

Jokowi selanjutnya berpidato dalam rangka Penyampaian Pengantar Pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2021 disertai Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya.

Pidato tersebut akan disampaikan pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2020-2021 yang akan dibuka oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/14/14384631/saat-jokowi-jumatan-di-masjid-istana-dan-maruf-amin-berkhutbah-soal-syukur

Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke