Menurut dia, Presiden Jokowi ingin agar masyarakat, khususnya kelas menengah atas merasa aman sehingga berani melakukan aktivitas di luar rumah di masa pandemi Covid-19 ini.
"Presiden, saat terakhir kami dipanggil, menekankan bahwa harus benar-benar perhatikan golongan menengah ini. Mereka rasa khawatirnya tinggi," kata Budi dalam konferensi pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/8/2020).
"Ini harus diubah menjadi rasa aman sehingga mereka mau keluar rumah, melakukan kontak fisik, sehingga roda ekonomi berputar kembali," kata dia.
Budi mengatakan, hampir 60 persen dari roda ekonomi Indonesia berasal dari consumer spending atau belanja masyarakat.
Namun, pada masa pandemi Covid-19 ini, tidak banyak orang yang mau melakukan transaksi, khususnya yang mengharuskan ke luar rumah.
"Bukan karena uangnya tidak ada, terutama yang golongan menengah ke atas, tapi karena mereka takut untuk berbelanja," kata Budi.
Oleh karena itu, Budi memastikan pemerintah akan terus berupaya meningkatkan rasa aman di masyarakat dengan menekan penyebaran Covid-19.
Penanganan pandemi dari sektor kesehatan akan tetap menjadi prioritas utama.
"Di mata kami, selama rasa aman ini belum terbentuk, selama rakyat kita belum mau kontak fisik, keluar dari rumah, maka selama itu pula roda ekonomi kita akan terhambat," kata Budi.
"Jadi sekali lagi arahan Presiden, harus fokus kembalikan rasa aman masyarakat dengan tata cara yang baru, yakni protokol kesehatan. Dengan demikian, mudah-mudahan perputaran ekonomi bisa bangkit," ujar Wakil Menteri BUMN ini.
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/07/17085621/jokowi-ingin-kalangan-menengah-atas-merasa-aman-beraktivitas-di-luar-rumah