Salin Artikel

Bantu Korban Ledakan, PMI Akan Kirim Kantong Darah ke Beirut

"PMI menyiapkan 500-1.000 kantong darah untuk warga Beirut, Lebanon yang menjadi korban ledakan gudang tempat penyimpanan amonium nitrat di Pelabuhan Beirut," ujar Ketua PMI Jusuf Kalla dikutip dari siaran pers, Kamis (6/08/2020).

Kalla mengatakan, PMI juga masih menerima para pendonor darah yang ingin menyumbangkan darahnya di unit transfusi daerah (UTD) setiap provinsi.

Darah tersebut bisa diberikan kepada masyarakat di Beirut yang menjadi korban ledakan dahsyat itu.

"Pemerintah Lebanon telah meminta bantuan kepada seluruh Palang Merah Internasional yang ada di dunia untuk membantu menyediakan darah bagi para korban ledakan di Kota Beirut," kata Kalla.

Ia mengatakan, permintaan bantuan tersebut dikarenakan Lebanon kekurangan stok darah.

Rencananya, dalam 1-2 hari ini, PMI akan mulai mengumpulkan 500-1.000 kantong darah untuk dikirimkan ke Lebanon.

Diberitakan sebelumnya, sebuah ledakan dahsyat terjadi di Kota Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020).

Ledakan tersebut berasal dari salah satu gudang penyimpanan amonium nitrat di pelabuhan Kota Beirut.

Ledakan yang berasal dari tepi pantai ini menimbulkan gelombang kejut dengan jangkauan yang sangat luas, menyebabkan hancurnya jendela-jendela bangunan sekitar, serta guncangan yang cukup besar.

Akibat ledakan tersebut puluhan warga yang berada di sekitar lokasi meninggal dunia dan ribuan orang mengalami luka luka.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/06/08532881/bantu-korban-ledakan-pmi-akan-kirim-kantong-darah-ke-beirut

Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke