Salin Artikel

Cucu Keempat Jokowi dalam Keadaan Sehat

JAKARTA, KOMPAS.com - Cucu keempat Presiden Joko Widodo dari pasangan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution dalam keadaan sehat.

Hal ini disampaikan oleh dokter yang menangani proses kelahiran cucu Kepala Negara, Rinawati Rohsiswatmo, melalui kanal youtube Sekretariat Presiden, Selasa (4/8/2020).

"Memang bayi ini lahir lebih cepat melalui caesar, tapi alhamdulillah sehat," kata Rina.

Cucu Presiden Jokowi berjenis kelamin laki-laki itu lahir di Rumah Sakit YPK Mandiri, Jakarta, Senin (3/8/2020).

Rina pun mengucapkan selamat kepada Bobby atas kelahiran putranya. Ia mengatakan, bayi tersebut juga mendapat asupan ASI yang cukup.

"Jadi sampai saat ini anak ini sangat sehat. Cukup besar ukurannya dan kami sebagai tim dokter sangat bergembira karena praktis kami tidak bikin apa-apa karena anak ini sudah sehat," lanjut dia.

Dalam kesempatan yang sama, menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution mengatakan, putranya lahir dengan berat badan 3,4 kg dan tinggi 49,5 cm.

Proses kelahiran berlangsung secara caesar, lantaran pertimbangan medis dari tim dokter.

"Alhamdulillah saya dan keluarga mengucapkan pada Allah, pada 3 Agustus 2020 pukul 20.21 WIB, istri saya melahirkan anak kami yang kedua dengan jenis kelamin laki laki. Untuk namanya masih belum," kata Bobby.

"Saya berterima kasih kepada tim dokter dan seluruh saudara serta teman yang mendoakan. Terima kasih khususnya kepada tim dokter di RS YPK Mandiri, Prof. Endi dan dr. Rina sebagai dokter anak," tutur dia.

Adapun, Jokowi sudah memiliki dua cucu dari putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yaitu Jan Ethes Sri Narendra dan La Lembah Manah.

Sedangkan, Kahiyang Ayu dan Bobby sebelumnya sudah memiliki putri, yakni Sedah Mirah Nasution.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/04/22291251/cucu-keempat-jokowi-dalam-keadaan-sehat

Terkini Lainnya

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke