Salin Artikel

Satgas: Angka Kematian akibat Covid-19 di Indonesia Makin Menurun

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, persentase angka kematian akibat virus corona di Indonesia makin menurun.

Menurut dia, persentase angka kematian di Indonesia berdasarkan data yang masuk hingga 2 Agustus 2020 sebesar 4,7 persen.

"Mungkin di awal pernah maksimumnya sampai ada 9,34 persen yang positif dan ia meninggal. Tapi di bulan April ini turun rata-ratanya menjadi 8,64 (persen) di bulan Mei menjadi 6,68 (persen)," kata Dewi dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (3/8/2020).

"Sampai dengan yang terakhir di bulan Juli dan tanggal 2 Agustus yaitu kemarin ini turun menjadi 4,7 (persen)," lanjut dia.

Kendati demikian, Dewi meminta semua pihak tidak merasa puas. Sebab, Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah untuk menurunkan persentase angka kematian serendah-rendahnya.

"Harus tetap menurunkan angka kematian serendah-rendahnya dan angka kesembuhan harus kita tingkatkan," ujar Dewi.

Diketahui, jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 5.236 orang hingga Minggu (2/8/2020).

Angka tersebut berdasarkan data di laman www.covid19.go.id yang telah diperbarui pada Minggu sore. Kemudian, ada penambahan 43 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Secara keseluruhan, jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air sudah mencapai 111.455 orang. Ada penambahan 1.519 kasus positif dalam sehari.

Sementara, pasien sembuh bertambah 1.056, sehingga totalnya saat ini menjadi 68.975 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/03/15212421/satgas-angka-kematian-akibat-covid-19-di-indonesia-makin-menurun

Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke