Salin Artikel

Misteri Mayat di Dalam Karung, Diduga Korban Penganiayaan Sindikat Narkoba

Diduga kuat, mayat tersebut adalah korban penganiayaan dan pembunuhan terkait jual beli narkoba.

Penemuan mayat berawal saat Subliyansyah (61) seorang petani warga setempat datang ke Pantai Sungai Teiwan atau dikenal dengan nama Pantai Batu Lamampu.

Ia kemudian melihat ada karung besar terikat yang mengeluarkan bau menyengat.

Karena curiga, ia kemudian melaporkan penemuan tersebut ke warga sekitar lalu dilanjutkan ke kepolisian.

Saat dibuka, karung itu ternyata berisi mayat pria yang mengenakan kaus dan celana hitam dengan kondisi tubuh membengkak.

Dengan kondisi membusuk seperti itu, ada dugaan mayat tersebut sudah tiga hari terendam air laut.

Sementara itu di sebelah karung berisi mayat itu, terdapat karung yang berisi pasir yang digunakan sebagai pemberat agar mayat tersebut tenggelam.

Saat itu tak ada warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya.

Menurut Kepala Desa Tanjung Karang, Amir, sebagian besar warga sekitar berprofesi sebagai nelayan yang biasanya melaut selama berhari-hari.

Dan biasanya jelang Hari Raya Idul Adha mereka berkumpul dan tidak ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

"Paling kalau lebaran Idul Adha tidak pulang baru ada yang melapor, karena tradisi kita, lebaran harus kumpul keluarga semua, dan sampai hari ini juga tidak ada informasi warga saya yang hilang," katanya.

Namun ia menolak menjelaskan dari mana identitas mayat tersebut diketahui.

Menurutnya saat ini polisi masih mengungkap dalang pembunuhan SPD dan sudah mengamankan tiga terduga pelaku yakni Herman, Sudi, dan Nurman.

"Olah TKP kita lakukan dan hasilnya adalah motif kasus ini diduga terkait jual beli narkoba," ujar Syaiful.

Ia menjelaskan, pembunuhan dilakukan di salah satu rumah sewa di Sei Teiwan. Rumah tersebut ditinggali salah satu tersangka yang brnama Sudi.

"Hasil penyelidikan anggota di lapangan, penganiayaan berujung menghilangkan nyawa terjadi di salah satu rumah sewa di Sei Teiwan. Rumah tersebut ditinggali salah satu tersangka atas nama Sudi, ada enam pelaku. Kita masih bekerja, kita buru tiga pelaku lainnya," katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Zulfiqor | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/30/06070041/misteri-mayat-di-dalam-karung-diduga-korban-penganiayaan-sindikat-narkoba

Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke