Salin Artikel

Mahfud MD Minta Aparat di Papua Tak Mudah Terpancing Provokasi

"Saya tahu tugas saudara-saudara berat, tapi pesan saya, bertindaklah secara hati-hati. Jangan terpancing melakukan tindakan yang bisa dinilai melanggar HAM," ujar Mahfud saat berkunjung ke Timika, Papua, sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (23/7/2020).

"Kita jaga negeri ini dengan sepenuh hati dan tidak terprovokasi oleh pihak lain," lanjut dia.

Mahfud juga mengingatkan bahwa aparat harus mengedepankan pendekatan hukum dalam menjalankan tugasnya.

Ia sekaligus mengingatkan bahwa tugas pemerintah, termasuk TNI dan Polri saat ini, cukup berat. Sebab, selain mempertahankan keamanan negara, TNI dan Polri juga harus membantu penanganan wabah virus corona (Covid-19).

Mahfud tidak ingin ada salah satu tugas yang terabaikan karena terlalu fokus ke tugas lainnya.

"Khususnya di Papua, harus tetap siaga melakukan pengamanan, sehingga tidak muncul aksi gangguan keamanan yang mengancam integrasi kita," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.

Diketahui, Mahfud MD mengadakan dialog dengan Satgas yang berasal dari TNI, Polri dan BIN di Papua.

Kehadiran Mahfud itu adalah untuk mengapresiasi aparat yang telah memelihara keamanan, ketertiban dan kesatuan NKRI di Bumi Cenderawasih.

Kunjungan kerja Mahfud MD tersebut turut dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kasum TNI Letjen Joni Supriyanto dan Wakapolri Komjen (Pol) Gatot Eddy Pramono.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/22/22574181/mahfud-md-minta-aparat-di-papua-tak-mudah-terpancing-provokasi

Terkini Lainnya

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke