“Uniknya yang terpapar bukan bertugas spesifik dari UGD-ICU lebih sedikit lah,” kata Harif, Senin (13/7/2020).
Harif mengatakan, masih menjadi pertanyaan besar sumber penularan Covid-19 bagi tenaga kesehatan.
Namun, kata dia, harus dianalisis lebih mendalam terkait banyaknya orang tanpa gejala (OTG) di rumah sakit yang mungkin dapat mempaparkan virus Covid-19.
“Ini menunjukan bahwa ada pertanyaan besar di balik ini semua, apakah mereka ini tertular, apakah ada kaitannya dengan rumah sakit, maka manajemen pelayanan rumah sakit itu yang harus kita analisis secara mendalam dengan banyaknya OTG hari ini,” ucap Harif.
“Apakah mereka terpapar karena OTG itu menjadi pertanyaan besar kita,” kata Harif.
Selain itu, ia menyoroti soal tempat beristirahat bagi tenaga kesehatan.
Menurut dia, masih ada tenaga kesehatan yang tidak difasilitasi dengan baik.
Mereka tidak diberi rumah singgah atau tempat istirahat khusus agar tidak perlu pulang-pergi ke rumah masing-masing.
“Mereka menggunakan transportasi umum, apakah terpapar di transportasi umum atau di lingkungan rumah masing-masing, ini juga menjadi pertanyaan besar kami yang tentu kita harus lakukan penelusuran lebih lanjut mengenai hal ini," ucap dia.
Ia juga menduga, ada tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 karena belum benar mengenakan alat pelindung diri (APD).
“Mungkin pada saat melepas kita sudah mulai tidak konsentrasi lagi karena pengen cepat-cepat sudah selesai itu menjadi tidak disiplin, itu juga menjadi faktor barang kali pintu masuk paparan terhadap perawat khususnya tenaga kesehatan pada umumnya,” kata Harif.
https://nasional.kompas.com/read/2020/07/13/22461271/dugaan-ppni-soal-sumber-penularan-covid-19-di-lingkungan-tenaga-medis