Hal tersebut disampaikan Ma'ruf Amin saat memimpin rapat penanganan Covid-19 di Balai Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (8/7/2020) lalu.
"Saya mengusulkan supaya kegiatan ekonomi yang tidak menerapkan protokol kesehatan jangan boleh buka dulu," ujar Ma'ruf.
"Kayak pasar, mal jangan diberikan izin kecuali dia bisa menetapkan (protokol kesehatan)," kata dia.
Oleh karena itu, ia menilai harus ada standar protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat dalam membuka kegiatan perekonomian.
Apalagi, tempat kegiatan perekonomian seperti pasar atau terminal merupakan lokasi rawan penularan virus corona, yang menjadi penyebab Covid-19.
Pasalnya, Ma'ruf masih melihat banyak masyarakat yang belum menerapkan protokol kesehatan saat bepergian ke tempat-tempat umum, termasuk lokasi pariwisata.
"Jadi itu ada ukuran untuk menghindari penularan, yang diamati sekarang ini kan penularan terjadi di tempat itu, pasar, tempat wisata," kata dia.
Ia mengatakan, penerapan protokol kesehatan berupa penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun juga harus lebih masif lagi disampaikan ke masyarakat untuk dilakukan.
Kesadaran masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan juga menjadi salah satu kunci, disamping pemerintah melakukan tes masif.
https://nasional.kompas.com/read/2020/07/10/12413571/wapres-larang-perekonomian-dibuka-jika-tak-terapkan-protokol-kesehatan