Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Penambahan Kasus Covid-19 | Pertemuan Prabowo dan Airlangga

JAKARTA, KOMPAS.com - Penambahan kasus positif Covid-19 baru di Indonesia masih menjadi berita yang paling banyak dibaca oleh pembaca Kompas.com, kemarin.

Diketahui, pemerintah mengumumkan adanya penambahan 1.209 kasus baru dalam sehari. Sehingga, total kasus positif sejak diumumkan pertama pada 2 Maret sebanyak 64.958 orang.

Sementara itu, dinamika politik masih terjadi di tengah upaya penanganan pandemi Covid-19.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk membahas sejumlah perhelatan pilkada serentak 2020.

Berikut selengkapnya:

1. Penambahan kasus Covid-19

Penambahan tersebut diketahui setelah pemerintah memeriksa 12.756 spesimen dalam sehari.

Masih berdasarkan data yang sama, terdapat 814 pasien dinyatakan sembuh. Sehingga akumulasinya mencapai 29.919 pasien telah dinyatakan sembuh.

Di lain pihak, terdapat kabar duka setelah 70 pasien dinyatakan meninggal dunia dalam periode yang sama. Sehingga, akumulasinya mencapai 3.241 pasien dinyatakan meninggal dunia.

Selengkapnya di sini

2. Pertemuan Airlangga-Prabowo

Prabowo mengungkapkan, ada sejumlah hal yang dibahas di dalam pertemuannya dengan Airlangga di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

"Tadi kami menukar pandangan membahas beberapa hal menyangkut kebangsaan, lingkungan strategis, sampai dengan kemungkinan-kemungkinan yang di depan kita bagaimana kerja sama Golkar dan Gerindra, khususnya di pilkada-pilkada tertentu," kata Prabowo sebagaimana dikutip dari siaran langsung Kompas TV.

Secara lugas, Prabowo bahkan menyebut bahwa pertemuan tadi sudah menyepakati secara spesifik pilkada daerah mana saja Gerindra dan Golkar akan bekerja sama. Namun, Prabowo tidak menyebutkannya secara rinci.

"Di beberapa tempat kami cocok. Di beberapa tempat kami setuju untuk berbeda," ujar Prabowo.

Selain itu, ia menekankan, tidak ada persoalan bila di sejumlah daerah kedua parpol tidak bekerja sama.

Sekali pun, keduanya telah menjalin koalisi di skala nasional.

Selengkapnya di sini

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/07/08012181/populer-nasional-penambahan-kasus-covid-19-pertemuan-prabowo-dan-airlangga

Terkini Lainnya

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke