Bahkan, menurut Susanto, ada sentimen tertentu yang dibawa, sehingga anak-anak pun terbawa provokasi hingga ikut demonstrasi.
Salah satu yang dicontohkan Susanto adalah sentimen agama seperti isu penutupan masjid.
"Mereka mendapatkan informasi hoaks bahwa RUU HIP berdampak penutupan Masjid Istiqlal," kata Susanto melalui telekonferensi, usai Rapat Koordinasi KPAI, Jumat (3/7/2020) siang.
Menurut Susanto, KPAI juga sudah mengundang Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Sosial hingga Polri untuk mengantisipasi provokasi yang menyebabkan anak-anak terlibat aksi demonstrasi.
Dia berharap, di masa depan tidak ada lagi anak-anak yang ikut aksi demonstrasi, apalagi karena hasutan di media sosial.
"Jangan sampai akibat narasi-narasi di medsos membuat anak terlibat demonstrasi," ucap Susanto, Jumat
KPAI pun mengimbau orangtua, sekolah, hingga tokoh masyarakat untuk mengambil langkah konkret agar anak-anak tidak lagi terlibat atau dilibatkan dalam aksi massa.
Mengingat, saat ini ada Covid-19 yang potensi ancamannya juga tinggi terhadap anak.
"Apalagi sedang situasi Covid-19, jangan sampai ada kerumunan," ucap Susanto.
https://nasional.kompas.com/read/2020/07/03/17403031/kpai-sebut-ada-anak-terlibat-demonstrasi-akibat-provokasi-di-medsos