Salin Artikel

Ada 51.427 Kasus Covid-19, Penambahan Pasien Sembuh Tertinggi, dan 3 Titik Penularan Baru

Penularan virus corona masih terjadi hingga saat ini. Angka kasus Covid-19 di Indonesia pun bertambah hingga Jumat.

Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga pukul 12.00 WIB, Jumat, ada 1.240 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total ada 51.427 kasus Covid-19 di Tanah Air yang terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Data dan informasi ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Jumat sore.

"Didapatkan hasil konfirmasi positif sebanyak 1.240, sehingga totalnya menjadi 51.427 orang," ujar Yurianto.

Jumlah 1.240 kasus baru itu didapatkan setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 22.819 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Adapun total spesimen yang telah diperiksa hingga saat ini ada 731.781 spesimen dari 439.907 orang.

Artinya, satu orang bisa diambil sampel spesimennya lebih dari satu kali.

Kemudian, berdasarkan sebaran kasus baru, ada ada lima provinsi dengan penambahan tertinggi.

Jawa Timur kembali mencatat jumlah penambahan kasus tertinggi dengan 356 kasus baru. Berikutnya, ada DKI Jakarta dengan 205 kasus baru.

Provinsi berikutnya yang mencatat penambahan tertinggi adalah Jawa Tengah dengan 177 kasus baru, Sulawesi Selatan dengan 172 kasus baru, dan Bali dengan 49 kasus baru.

Penambahan pasien sembuh tertinggi

Data dalam periode yang sama juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 884 pasien Covid-19 yang sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total pasien sembuh setelah terinfeksi virus corona ada 21.333 orang.

Penambahan jumlah pasien sembuh pada Jumat merupakan yang tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Adapun penambahan jumlah pasien sembuh tertinggi sebelumnya tercatat pada Kamis (26/6/2020).

Saat itu, ada 791 orang yang dinyatakan sembuh dengan jumlah pasien baru yang dinyatakan positif Covid-19 tercatat sebanyak 1.178 orang.

Akan tetapi, Yurianto juga menyampaikan kabar duka dengan masih adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada 63 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 25 - 26 Juni 2020.

"Sehingga totalnya menjadi 2.683," ujar Achmad Yurianto.

Data ODP dan PDP

Hingga saat ini, kasus Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Secara khusus, sudah ada 448 kabupaten/kota yang terdampak virus corona dari 34 provinsi.

Jumlah ini bertambah dua daerah jika dibandingkan data kemarin.

Pemerintah juga mengungkap jumlah orang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Saat ini, ada 38.381 orang yang berstatus ODP dan 13.506 orang berstatus PDP.

3 titik penularan baru

Pada kesempatan yang sama, Yurianto juga mengatakan ada tiga lokasi yang rawan menjadi titik-titik baru penularan Covid-19 berdasarkan kajian dari para ahli.

"Di era adaptasi kebiasaan baru (new normal) maka ada beberapa titik yang berpotensi untuk bisa menjadi tempat sebaran baru (penularan) Covid-19," ujar Yuri.

Pertama, kata dia, adalah ruang kantor. Untuk menghindari penularan Covid-19 di kantor, pemilik perusahaan atau pengelola disarankan mencermati tiga hal.

"Satu, perhatikan pengisian ruang dengan jumlah orang. Untuk memastikan setiap pekerja di kantor bisa menjaga jarak setidaknya 1,5 meter, antara satu dengan yang lain," ucap Yuri.

Lalu, yang harus dicermati bahwa adanya kontak yang lama antara sesama karyawan akan berpeluang untuk terjadi penularan.

Oleh karena itu, para karyawan diharuskan menjaga jarak dan tetap memakai masker saat berada di ruang kerja.

Kemudian, harus mengatur ventilasi dan sirkulasi udara di kantor.

"Diupayakan penggunaan pendingin ruangan tidak sepanjang waktu. Mungkin dimulai pada jam tertentu dan diupayakan juga setiap hari udara di dalam kantor berganti udara segar dari luar," kata dia.

Lokasi kedua yakni rumah makan, restoran, warung atau kantin.

Mayoritas individu akan sering berada di lokasi tersebut di jam tertentu, misalnya saat makan siang.

Oleh karenanya, pemilik tempat makan dan masyarakat harus disiplin menjaga jarak, mengindari kerumunan dan memakai masker saat berada di tempat makan.

Lokasi ketiga adalah sarana transportasi massal. Yuri mengungkapkan bahwa pemerintah sudah menempuh sejumlah kebijakan untuk mengurai kepadatan di transportasi umum.

Merujuk kepada tiga hal di atas, Yuri mengimbau masyarakat agar selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan di masa new normal.

Lebih lanjut Yuri mengingatkan, aktivitas luar rumah yang sudah boleh dilakukan masyarakat hanyalah yang sifatnya produktif.

Jika aktivitas tersebut masih bisa ditunda atau tidak diperlukan, masyarakat tetap diminta tinggal di rumah.

Hal ini demi mencegah rantai penularan Covid-19.

"Aktivitas di luar rumah semata-mata hanya untuk kepentingan produktivitas kita. Bukan berarti kepentingan-kepentingan yang bisa ditunda, yang tidak perlu dilakukan, masih kita paksakan untuk kita lakukan," kata dia. 

Yuri mengatakan, seandainya pun ingin kembali produktif di luar rumah, masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/27/06303041/ada-51427-kasus-covid-19-penambahan-pasien-sembuh-tertinggi-dan-3-titik

Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke