Salin Artikel

Kasus Covid-19 Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara, Pemerintah: Patuhi Protokol Kesehatan!

Kasus Covid-19 di Tanah Air pada Rabu mencapai 41.431 kasus dan 2.276 kematian. 

Sementara itu, hingga Rabu, catatan kasus Covid-19 di Asia Tenggara berjumlah 123.005 kasus.

Kemudian, selama 24 jam selanjutnya, kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.331 kasus.

Terkait hal ini, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengungkapkan, hingga Kamis (18/6/2020), ada 42.762 kasus Covid-19 di seluruh Indonesia. 

Menanggapi catatan jumlah kasus tertinggi se-Asia Tenggara itu, Yuri mengatakan bahwa kasus penularan Covid-19 masih terjadi.

"Ini menunjukkan bahwa penularan di luar masih ada, masih ada kasus positif, masih ada yang rentan (tertular)," ujar Yuri ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Oleh karena itu, pemerintah tidak bosan untuk selalu mengingatkan agar masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Menurut Yuri, masyarakat diminta tidak absen memakai masker saat keluar rumah, tidak membuat atau berada di kerumunan, menjaga jarak saat berkontak sosial dan rajin mencuci tangan memakai sabun.

Protokol kesehatan tersebut harus dijalankan, baik di rumah, di tempat umum, di tempat kerja, dan di sekolah.

"Tidak ada yang berubah dari protokol kesehatan. Tetap sama. Hanya bagaimana komitmen untuk menjalankannya," ucap Yuri.

Jika dijalankan terus-menerus, kata dia, protokol kesehatan akan menjadi sebuah kebiasaan baru, sehingga masyarakat tetap bisa mencegah risiko penularan meski tetap produktif beraktivitas.

Yuri juga mengatakan, pada Kamis, jaringan laboratorium penguji spesimen Covid-19 telah mampu menguji 20.650 spesimen dalam sehari.

Menurut dia, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan jejaring laboratorium yang dimiliki Indonesia sudah mampu melakukan uji spesimen sesuai target 20.000 ribu spesimen dalam sehari.

Saat disinggung lebih lanjut tentang target ke depannya, Yuri tidak mengatakan ingin berandai-andai.

"Masih harus bekerja keras. Kita kerjakan saja," kata dia. 

Selain penambahan kasus baru, Yuri juga mengumumkan penambahan jumlah pasien yang sembuh dalam 24 jam terakhir, yakni 555 orang, sehingga total pasien sembuh sampai saat ini menjadi 16.789 orang.

Kemudian, kasus kematian bertambah 63, sehingga pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 2.339 orang.

Adapun kasus Covid-19 hingga saat ini ini tersebar di 435 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Yuri juga mengumunkan masih ada 36.689 orang dalam pemantauan (ODP) dan 17.923 pasien dalam pengawasan (PDP) hingga saat ini.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/19/08043611/kasus-covid-19-indonesia-tertinggi-di-asia-tenggara-pemerintah-patuhi

Terkini Lainnya

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke