Salin Artikel

444 ABK WNI Kapal Eurodam Dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Priok

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 444 anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) kapal Eurodam dievakuasi pada gelombang kedua ke dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (18/6/2020).

"Jumlah ABK WNI MV Eurodam Gelombang II, 444 orang," ujar Perwira Penerangan Komando gabungan wilayah pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian, Kamis (18/6/2020).

Aris menjelaskan, 444 ABK yang bekerja di kapal berbendera Belanda tersebut terdiri dari 417 laki-laki dan 27 perempuan.

Evakuasi dimulai pukul 08.00 WIB hingga 11.50 WIB dengan menggunakan lima thunder boat milik Eurodam.

"Pelaksanaan menggunakan lima thunder boat MV Eurodam," kata Aris.

Setibanya di dermaga, para ABK WNI melalui proses penyemprotan disinfektan, termasuk terhadap barang-barang bawaan. Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

Tak hanya itu, barang bawaan milik ABK WNI tersebut juga melewati pengecekan X-ray mobile dari Bea Cukai.

Selanjutnya, mereka diberangkatkan menuju dua hotel yang berbeda untuk menjalani karantina.

Sebanyak 280 ABK menjalani karantina di Hotel Pullman Central Park dan 164 ABK dikarantina di Hotel Novotel Gajahmada. Para ABK tersebut diberangkatkan menuju hotel dengan menggunakan 22 bus.

Aris mengatakan, setibanya di Hotel, mereka langsung menjalani tes swab.

"tes Swab dilaksanakan di hotel," kata Aris.

Sehari sebelumnya, 434 ABK WNI Kapal Eurodam telah lebih dulu dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Priok.

Dengan demikian, total ABK WNI Kapal Eurodam yang dievakuasi sebanyak 878 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/18/14094761/444-abk-wni-kapal-eurodam-dievakuasi-ke-pelabuhan-tanjung-priok

Terkini Lainnya

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke