Salin Artikel

Seskab: Presiden Jokowi Sudah Enggak Tahan untuk Blusukan

Selamat pandemi Covid-19 berlangsung di Tanah Air, Jokowi memang sudah tak pernah lagi melakukan kunjungan ke luar daerah dan hanya beraktivitas di Jakarta atau Bogor.

"Sebenarnya Presiden sudah enggak tahan untuk blusukan, karena Presiden adalah karakteristiknya seperti itu," kata Pramono dalam web seminar yang digelar Perkumpulan Gerakan Kebangsaan, Selasa (16/6/2020) malam.

Namun setelah melihat perkembangan Covid-19 di Tanah Air, Presiden akhirnya tetap akan blusukan ke luar daerah.

Namun blusukan akan dilakukan di daerah zona hijau sehingga relatif aman dari Covid-19.

"Setelah melihat berkembangan yang ada hampir 100-an daerah yang hijau, Presiden tetap akan berkunjung ke beberapa daerah hijau," kata dia.

Menurut Pramono, blusukan ke luar daerah ini sekaligus memberi pesan bahwa Indonesia siap memasuki fase new normal atau tatanan hidup baru.

Masyarakat diharapkan bisa beraktivitas secara produktif namun aman dari Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Menyatakan bahwa kita siap bekerja tetapi kita tetap menjaga kesehatan," kata Pramono.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebut Presiden akan berkunjung ke wilayah Jawa Tengah pada Kamis besok.

"Rencana Jawa Tengah," kata Heru.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/17/13294451/seskab-presiden-jokowi-sudah-enggak-tahan-untuk-blusukan

Terkini Lainnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke