JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pemantauan (PDP) terkait Covid-19 masih terus bertambah.
Hingga Minggu (17/5/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah ODP mencapai 270.876 jiwa.
"Akumulasi data yang kami miliki terkait dengan orang dalam pemantauan adalah 270.876 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta, Minggu sore.
Dibandingkan data Sabtu (16/5/2020), jumlah ODP bertambah sebanyak 1.427 orang.
Tidak hanya itu, jumlah PDP juga mengalami peningkatan sebanyak 731 orang. Sehingga total ada 35.800 PDP sampai saat ini.
"Sementara pasien dalam pengawasan adalah 35.800 orang," ujar Yuri.
Penambahan juga terjadi pada kasus positif Covid-19, yaitu sebanyak 489 orang. Dengan demikian, jumlah pasien terinfeksi Covid-19 menjadi 17.514 orang.
Menurut Yuri, hal ini membuktikan bahwa masih terjadi penularan virus di tengah-tengah masyarakat.
Ia mengimbau seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan, karena ada individu yang tak menunjukkan gejala Covid-19 tapi sebenarnya membawa virus.
Individu tersebut masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
"Bahwa kasus positif sebagai pembawa virus ini masih berada di tengah-tengah kita. Inilah yang berkali-kali kami sebutkan sebagai OTG; tanpa gejala. Sedangkan di dalam tubuhnya membawa virus," kata Yuri.
Selain itu, penambahan juga terjadi pada jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, yaitu sebanyak 59 orang. Sehingga, total kasus pasien meninggal berjumlah 1.148 orang.
Sementara itu, pasien sembuh meningkat sebanyak 218 orang, sehingga total pasien sembuh menjadi 4.129 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/17/16433051/update-17-mei-jumlah-odp-270876-pdp-35800-orang