Salin Artikel

Achmad Yurianto Terima Penghargaan Public Relation of The Year

Acara tersebut diselenggarakan Iconomics Research and Consulting. Penilaian dilakukan oleh Divisi Riset Iconomics.

Direktur Riset Iconomics Alex Mulya menyatakan riset dilakukan sejak pertengahan Maret hingga April 2020

Adapun kriteria penilaian berdasarkan tiga pilar citra perusahaan yakni komersial, organisasi, dan sosial.

Alex mengatakan PR atau humas memiliki peran penting dalam menciptakan berita yang positif untuk mengimbangi berita yang negatif saat dihadapkan pada situasi dan kondisi saat ini.

"Paling relevan saat wabah adalah social pillar, seberapa jauh Anda berkontribusi secara sosial dan enviromental," kata Alex dalam keterangan tertulis, Jumat (15/5/2020).

Sementara itu, ketua Perhumas Agung Laksana menyatakan, pandemi Covid-19 telah berdampak luas secara multidimensional.

Oleh karena itu, diperlukan PR yang lebih inovatif dan kreatif dalam menyediakan konten bagi audiensnya.

"Membangun reputasi dan visibilitas sebuah organisasi dan brand melalui PR membutuhkan dedikasi dan strategi jangka panjang. Pada akhirnya para praktisi PR adalah maraton bukan sprint. Di era the new normal saat ini PR harus tetap optimis,” kata dia.

Adapun Founder dan CEO Iconomics Bram S Putro mengatakan, acara tersebut diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras para PR di perusahaan maupun lembaga yang ada.

"Indonesia Corporate Branding PR Awards 2020 bukanlah perayaan atau selebrasi, tapi acara ini sebagai bentuk pengakuan kerja keras dari kerja PR perusahaan maupun lembaga dalam membangun reputasi, citra dan kontribusinya bagi perusahaan, lingkungan sekitar, maupun bangsa Indonesia,” kata Bram.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/15/15163811/achmad-yurianto-terima-penghargaan-public-relation-of-the-year

Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke