TNI Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Topan Harold ke Fiji

"Bantuan kemanusiaan sebanyak 12,9 ton berupa bahan-bahan makanan dan minuman serta beberapa barang lainnya seperti tenda peleton, tenda regu, handuk, selimut," ujar Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Pusat penerangan (Puspen) Kolonel Sus Taibur Rahman dalam keterangan tertulis, Selasa (12/5/2020).

Upacara pemberangkatan bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia ke Pemerintah Republik Fiji dipimpin langsung Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Base Ops Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (12/5/2020).

Taibur mengatakan, panglima TNI menyampaikan bantuan kemanusiaan tersebut menunjukkan eratnya hubungan kedua negara.

Sebagai negara yang bersahabat, kata dia, sudah tentu akan saling bantu saat dibutuhkan.

"Semua tentunya berharap, semoga bantuan ini dapat meringankan beban rakyat Fiji dan dapat mempererat hubungan baik kedua negara," kata dia. 

Dia mengatakan, meskipun Indonesia saat ini mengalami masa sulit akibat pandemi Covid-19, hal itu tidak mengurangi semangat kemanusiaan untuk memberikan bantuan kepada rakyat Fiji yang mengalami bencana berlipat ganda.

"Bantuan kemanusiaan 12,9 ton barang-barang yang dibutuhkan rakyat Fiji ini adalah bantuan dari pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia," ucap dia.

Bantuan kemanusiaan sendiri diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules C130 seri A1318 milik TNI AU pada Rabu (13/5/2020) pukul 05.00 WIB.

Diperkirakan, pesawat tersebut akan tiba di Fiji pada Kamis (14/5/2020) pukul 22.00 waktu setempat.

Pada Jumat 15 Mei 2020, pesawat Hercules berangkat kembali menuju Tanah Air dengan membawa 29 WNI dari Fiji.

WNI yang ikut kembali ke Tanah Air dipastikan telah melakukan rapid test Covid-19.

Pada 8 April 2020, Topan Harold menerjang negara-negara di Pasifik Selatan.

Vanuatu, Fiji, dan Kepulauan Solomon menjadi korban keganasan badai tropis Harold yang terbentuk di Samudera Pasifik bagian selatan.