Salin Artikel

Update 4 Mei: 11.587 Kasus Covid-19, Pemerintah Kembali Serukan Jangan Mudik

Berdasarkan data terbaru hingga Senin (4/5/2020) sore, pemerintah menyatakan ada penambahan 395 kasus Covid-19.

Penambahan tersebut menyebabkan total pasien Covid-19 menjadi 11.587 orang.

"Kasus positif terkonfirmasi bertambah 395 orang, sehingga totalnya menjadi 11.587 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, di Graha BNPB, Senin, (4/4/2020).

Yuri mengatakan, terdapat penambahan pasien sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) sebanyak 78 orang

Sehingga, total pasien sembuh dalam 24 jam terakhir mencapai 1.954 orang.

Selain itu, terdapat penambahan 19 pasien Covid-19 yang meninggal dunia sejak 24 jam terakhir.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang meninggal dunia hingga saat ini ada 864 orang.

Dalam periode yang sama, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19 bertambah dari data sebelumnya.

Yuri mengatakan, jumlah ODP di Indonesia berjumlah 238.178 orang. Sementara itu, jumlah PDP sebanyak 24.020 orang.

Adapun hingga saat ini, jumlah kabupaten/ kota terdampak Covid-19 menjadi 331 wilayah di 34 provinsi.

Sementara itu, ada sebanyak 116.861 spesimen sudah diperiksa dari 86.061 orang.

"Sampai dengan saat ini sebanyak 116.861 spesimen ini berasal dari 86.061 orang," kata Yuri.

Menurut Yuri, dari pemeriksaa tersebut sebanyak 11.857 orang dinyatakan positif Covid-19.

Sedangkan 74.474 dinyatakan negatif setelah diperiksa melalui laboratorium dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Kasus baru masih bertambah

Berdasarkan data yang disampaikan Yuri, jumlah kasus baru positif Covid-19 tersebar di 16 provinsi.

Jawa Barat mengalami penambahan kasus Covid-19 terbanyak dengan 193 kasus baru.

Setelah itu menyusul, DKI Jakarta mencatat penambahan kasus dengan 79 pasien.

Kemudian, Kalimantan Tengah dengan 23 kasus baru, dan Jawa Tengah dengan 22 kasus baru.

Adapun, jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 juga bertambah. Secara akumulasi, jumlah pasien sembuh terdapat di lima provinsi.

DKI Jakarta masih mendominasi dengan total 632 orang, Sulawesi Selatan sebanyak 199 orang.

Berikutnya, Jawa Timur sebanyak 178 orang, Jawa Barat sebanyak 159 orang dan Bali sebanyak 159 orang.

1.500 Cartridge TCM-TB

Di samping itu, Yuri mengatakan, pemerintah mendatangkan 1.500 alat konversi berupa cartridge yang akan digunakan pada mesin tes cepat molekuler (TCM) TBC resisten obat.

Yuri menjelaskan, ribuan cartridge tersebut diharapkan dapat mempercepat penentuan kepastian status pasien dalam pengawasan (PDP).

"Tujuan dari pemeriksaan ini adalah dalam rangka memprioritaskan pada kasus-kasus PDP. Terutama agar bisa dengan cepat kita tentukan statusnya apakah yang bersangkutan konfirmasi positif atau bukan dari Covid-19 ini," ujar Yuri.

Ribuan cartridge tersebut, lanjut Yuri, sudah didistribusikan ke beberapa kota di Indonesia untuk segera digunakan.

Di antaranya yakni Sukabumi, Banyumas, Kediri, Lumajang, Palangkaraya, Balikpapan, Kendari, Sumbawa, Mimika, Merauke, Yapen Sorong, Ternate, Tarakan dan Nunukan.

"Sehingga diharapkan di kota-kota tersebut bisa melakukan pemeriksaan sendiri," ucapnya.

Jangan mudik

Lebih lanjut, masyarakat diminta tidak melakukan mudik Lebaran selama masa pandemi Covid-19.

Langkah tersebut harus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di kampung halaman.

"Tidak (usah) mudik. Tidak ada pilihan yang lain. Tidak mudik," kata Yuri.

Yuri mengatakan, tidak ada yang bisa memberikan jaminan keamanan apabila melakukan mudik di tengah wabah Covid-19.

Sebab, Covid-19 bisa terjangkit dari orang tanpa gejala (OTG).

"Bisa saat berada di kendaraan umum, di terminal, di stasiun, di rest area. Di sepanjang perjalanan kita berpotensi tertular. Perjalanan kita tidak aman (dari Covid-19)," ujarnya.

Yuri menjelaskan, apabila masyarakat yang mudik tertular Covid-19, mereka bisa menular penyakit tersebut kepada kerabat di kampung halaman.

Oleh karenanya, masyarakat harus memahami dan menaati larangan mudik.

"Inilah bentuk dari disiplin kita yang diuji. Ini pula bentuk dari komitmen kita untuk secara bersama-sama memutuskan, penularan Covid-19. Mari kita sama-sama berperan," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/05/06445991/update-4-mei-11587-kasus-covid-19-pemerintah-kembali-serukan-jangan-mudik

Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke