Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra menyebut, ada 19.128 kasus kejahatan yang terjadi selama Maret.
Jumlahnya menurun sebanyak 3.806 kasus sehingga menjadi 15.322 kasus di bulan April.
“Berdasarkan data statistik kejahatan yang dicatat oleh kepolisian, bahwa periode Maret-April terjadi penurunan sebesar 19,90 persen angka kejahatan,” kata Asep melalui siaran langsung di akun YouTube Tribrata TV Humas Polri, Senin.
Ia mengatakan, data angka kejahatan pada dua pekan terakhir juga mengalami penurunan.
Pada pekan ke-16 tahun 2020, polisi mencatat 3.587 kasus kriminal yang terjadi.
Pada pekan berikutnya, ada 3.539 kasus kriminal. Artinya, terjadi penurunan sebanyak 48 kasus atau 1,34 persen.
Kendati secara keseluruhan jumlahnya menurun, Polri mengakui sejumlah jenis kejahatan ada yang meningkat.
“Ada beberapa catatan yaitu terjadi kenaikan angka kejahatan jalanan secara kuantitas dan kualitas seperti penjambretan, perampokan, pencurian kendaraan bermotor, dan pembongkaran beberapa minimarket,” kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/04/20302311/angka-kejahatan-cenderung-turun-tetapi-tidak-untuk-kejahatan-jalanan