Yuri mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Jumat (24/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 436 kasus baru Covid-19.
"Kasus positif yang terkonfirmasi hari ini adalah 436 orang, sehingga totalnya menjadi 8.211 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat Sore.
Berdasarkan data tersebut, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 24 provinsi.
Adapun penambahan kasus baru terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 85 kasus baru. Dengan begitu, total kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 3.599 kasus.
Setelah itu, Jawa Barat yang bertambah secara signifikan dengan 75 kasus baru dan NTB dengan 38 kasus baru.
Sementara itu, penularan Covid-19 hingga saat ini terjadi di 34 provinsi.
Adapun jumlah kabupaten/ kota terdampak penularan Covid-19 bertambah menjadi 273 kabupaten/ kota.
Lebih lanjut, ada penambahan 42 pasien sembuh Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, total pasien sembuh Covid-19 hingga kini mencapai 1.002 orang.
"Pasien Covid-19 yang sudah sembuh mencapai 1.002 orang," ujar Yuri.
Sementara itu, kasus meninggal dunia bertambah 42 orang, sehingga total menjadi 689 orang.
Berikut data sebaran penambahan kasus baru Covid-19 hingga 24 April 2020:
1. DKI Jakarta: 85 kasus baru
2. Jawa Barat: 75 kasus baru
3. NTB: 38 kasus baru
4. Jawa Tengah: 37 kasus baru
5. Jawa Timur: 26 kasus baru
6. Sulawesi Barat: 25 kasus baru
7. Sulawesi Selatan: 23 kasus baru
8. Banten: 22 kasus baru
9. Kalimantan Selatan: 18 kasus baru
10. Sumatera Selatan: 13 kasus baru
11. Kalimantan Timur: 11 kasus baru
12. Kalimntan Tengah: 11 kasus baru
13. Sumatera Barat: 10 kasus baru
14. Bali: 10 kasus baru
15. Papua: 6 kasus baru
16. Sulawesi Utara: 5 kasus baru
17. Gorontalo: 5 kasus baru
18. Sulawesi Tenggara: 4 kasus baru
19. Jambi: 4 kasus baru
20. Sulawesi Tengah: 3 kasus baru
21. Papua Barat: 2 kasus baru
22. Aceh: 1 kasus baru
23. Sumatera Utara: 1 kasus baru
24. DIY: 1 kasus baru
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/24/16401761/sebaran-436-kasus-baru-covid-19-di-24-provinsi-dki-jakarta-tertinggi