Hal itu disampaikan Listyo kepada seluruh Direktur Reserse Kriminal Polda se-Indonesia melalui video conference.
“Cek jalur PKH, jalur prakerja dan bantuan lewat dana desa. Apakah sesuai dengan list yang sudah ditentukan, apakah ada pemotongan terhadap bantuan tunai,” kata Listyo melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (23/4/2020).
Ia juga meminta jajarannya mengantisipasi munculnya tindak pidana imbas adanya pihak yang belum mendapat bantuan.
Maka dari itu, masyarakat yang belum mendapat bantuan diminta melapor.
Lebih lanjut, Listyo menyinggung soal ketersediaan bahan pokok jelang bulan Ramadhan.
Ia menginstruksikan satuan tugas (Satgas) pangan agar melakukan pemantauan.
“Cek realisasi dan distribusi dari sembako agar tepat waktu, antara lain realisasi distribusi gula, realisasi distribusi bawang dan penyerapan hasil panen padi (bermasalah atau tidak). Cek ketersediaan beras di Bulog dan penyerapannya,” tuturnya.
Terakhir, ia meminta jajarannya turut mengawal pelaksanaan larangan mudik Lebaran 2020.
“Menghadapi pelaku mudik yang memaksakan diri di check point lakukan dengan secara persuasif, beri pemahaman bahwa mudik berisiko akan membawa carrier,ada permintaan kepala daerah agar warganya tidak mudik dan ada ketentuan diisolasi saat sampai di daerah mudik,” ujar Listyo.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/23/12033951/kabareskrim-minta-seluruh-polda-kawal-distribusi-bansos