Salin Artikel

Komnas PA Minta Pemerintah Bentuk Gerakan Nasional Perlindungan Anak dari Pandemi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mengusulkan agar pemerintah membentuk gerakan nasional perlindungan anak dari pandemi Covid-19.

Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait hal tersebut dibutuhkan mengingat saat ini sudah terdapat beberapa kasus Covid-19 yang menimpa anak-anak.

"Untuk memberikan perlindungan anak dan demi kesehatan anak, sangat dibutuhkan gerakan nasional perlindungan anak dari Covid-19 dan gerakan memutus mata rantai virus corona dengan menggunakan gerakan sistem kedaruratan," kata Arist dikutip dari siaran pers, Rabu (22/4/2020).

Arist pun meminta Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 untuk memberi data nasional jumlah terkonfirmasi Covid-19.

Baik jumlah, usia, jenis kelamin, maupun jumlah anak berdasarkan klasifikasi usia dan jenis kelaminnya.

"Data terkonfirmasi ini sangat diperlukan untuk menyusun arah dan strategi kebijakan melawan Covid-19 serta arah perlindungan anak yang mempunyai perspektif hak-hak dasar anak," kata dia.

Data tersebut, tutur Arist, bisa digunakan baik oleh Komnas Perlindungan Anak dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) untuk memberikan masukan terhadap kebijakan wilayah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Oleh karena itu, PSBB harus mengedepankan dan mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak, khususnya kesehatan anak.

"Dengan gerakan nasional terpadu itu hak-hak dasar anak, seperti hak anak mendapatkan hak atas kesehatan serta makanan yang dapat meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh selama anak di rumah," kata dia.

Komnas Perlindungan Anak mencatat beberapa kasus Covid-19 yang menimpa anak-anak.

Antara lain seorang remaja SMP berusia 16 tahun, warga Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara yang meninggal dunia karena positif terinsfeksi Covid-19.

Kemudian, seorang remaja berusia 14 tahun di Kabupaten Banjar, Jawa Barat yang dinyatakan sembuh.

Termasuk seorang balita 10 bulan di Kutai Timur yang positif terinfeksi berdasarkan hasil rapid test.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/22/19055301/komnas-pa-minta-pemerintah-bentuk-gerakan-nasional-perlindungan-anak-dari

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke