Sekretaris Jenderal KY Tubagus Rismunandar Ruhijat mengatakan, calon anggota KY berikutnya juga harus membangun komunikasi dengan lembaga-lembaga tersebut.
"Dengan mengedepankan sinergi antar lembaga diyakini akan meningkatkan kinerja yang positif. Sehingga cita-cita peradilan bersih dan menjaga integritas hakim dapat terwujud," kata Rismunandar dalam siaran pers, Kamis (16/4/2020).
Rismunandar pun meyakini Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota KY yang telah dibentuk Presiden Joko Widodo dapat menjamin kemunculan kandidat calon anggota KY yang mempunyai kapabilitas dan integritas.
"Kami yakin proses seleksi akan menghasilkan sosok calon Anggota KY yang memiliki kapabilitas, berintegritas baik, dan kepribadian yang tidak tercela," ujar Tubagus.
Adapun Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota KY ini diketuai oleh Maruarar Siahaan dengan empat anggota lainnya, yaitu Harkristuti Harkrisnowo, Edward Omar Sharif Hiariej, Ahmad Fikri Assegaf, dan I Dewa Gede Palguna.
"Pansel dibentuk untuk merekrut Anggota KY secara transparan, partisipatif, objektif, dan akuntabel," kata Maruarar.
Pendaftaran seleksi calon anggota Komisi Yudisial periode 2020-2025 sendiri telah dibuka sejak 1 April 2020 lalu dan akan ditutup pada 22 April 2020 mendatang.
"Calon yang memenuhi persyarakat dapat langsung mendaftar melalui website Administrasi Panitia Seleksi Elktronik (APEL) di www.apel.setneg.goid," kata Maruarar.
Maruarar menuturkan, calon yang ingin melihat pengumuman pendaftaran seleksi calon anggota KY secara lengkap serta mengunduh sejumlah berkas terkait seleksi tersebut dapat mengunjungi www.setneg.go.id.
Berkas pendaftaran itu dikirim melalui pos ke Sekretariat Panitia Seleksi di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, paling lambat pada 22 April 2020 atau dikirim melalui email panselky2020@setneg.go.id.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/16/15421511/komisioner-ky-terpilih-diharapkan-tingkatkan-sinergi-dengan-lembaga-lain