Salin Artikel

Jadi Wasekjen, Putri Ma'ruf Amin Yakin Perkuat Posisi Partai Demokrat

Putri Ma'ruf Amin yang diketahui berencana maju di Pilkada Tangerang Selatan ini optimistis perolehan kursi Partai Demokrat di tingkat DPRD Tangsel bisa meningkat di masa mendatang.

"Dengan bergabung saya ke Demokrat, saya meyakini bisa memperkuat posisi partai secara lokal dan nasional," kata Azizah saat dihubungi, Kamis (16/4/2020).

Ia mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono telah mengajaknya berdiskusi ketika akan menunjuk dirinya sebagai wasekjen.

AHY dinilai Azizah memiliki kesepahaman dengan dirinya tentang perubahan menuju Indonesia yang lebih baik.

"Yang disampaikan tentu pada prinsipnya ada kesepahaman antara saya dan Mas AHY untuk menjawab tantangan perubahan menuju Indonesia lebih baik," ucap Azizah.

"Juga tentang peran lintas generasi, semangat menjaga keanekaragaman budaya Indonesia dan lain-lain," kata dia.

Azizah mengakui dirinya baru bergabung ke Partai Demokrat usai gelaran kongres pada 15 Maret 2020.

Ia menyatakan tertarik bergabung dengan Partai Demokrat karena ingin memberikan dukungan kepada AHY yang dinilai merupakan sosok muda di politik yang memiliki kapabilitas.

"Saya mencermati terjadi adanya sebuah perhelatan besar partai politik yang menetapkan Agus Harimurti Yudhoyono, seorang anak muda menjadi ketua umum. Di situ mata saya mulai terbuka. Kita harus memberi dukungan, kita harus memperkuatnya," tuturnya.

Menurut Azizah, sudah saatnya kaum muda diberikan kesempatan untuk berperan di gelanggang politik Tanah Air.

Azizah menilai Partai Demokrat telah memanifestasikan hal tersebut melalui penetapan AHY sebagai ketua umum.

"Generasi lama dan generasi muda itu harus sambung-sinambung, saling mendukung," ucap Azizah.

"Saya meyakini muda sesungguhnya memiliki kekuatan. Dia harus diberi peran signifikan. Demokrat telah mulai mengambil langkah nyata dalam hal ini," ucap Azizah.

Menurut Azizah, Partai Demokrat yang memiliki napas nasionalis-religius mewadahi seluruh kepentingan masyarakat Indonesia yang majemuk.

"Demokrat itu pilihan politik rasional saya, sehingga saya memutuskannya secara mandiri. Tanpa tekanan dari pihak mana pun," ujar dia.

"Insya Allah sepanjang itu diniatkan utk kebaikan, Abah (Ma'ruf Amin) sebagai orangtua tentunya akan menghormati keputusan tersebut," kata Azizah.

Diberitakan sebelumnya, Azizah dipercaya AHY sebagai Wasekjen Partai Demokrat dalam struktur kepengurusan DPP periode 2020-2025.

Kepala Komunikasi Publik Partai Demokrat Ossy Darmawan membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, Azizah sudah bergabung dengan partai berlambang bintang Mercy tersebut setelah Kongres Partai Demokrat.

Ossy membantah bahwa Partai Demokrat merekrut Siti Nur Azizah karena statusnya sebagai anak dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Menurut dia, Azizah menyatakan keinginannya untuk melakukan perjuangan politik ke depannya bersama Partai Demokrat.

"Betul, Ibu Siti Nur Azizah sebagai Wasekjen Partai Demokrat 2020-2025. Beliau baru saja bergabung dengan Partai Demokrat, (tepatnya) sesudah kongres," kata Ossy, Kamis (16/4/2020).

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/16/15132401/jadi-wasekjen-putri-maruf-amin-yakin-perkuat-posisi-partai-demokrat

Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke