Salin Artikel

PAN: Jakarta Harus Siap Telan Pil Pahit demi Keselamatan Penduduk

Pernyataan Eddy menyusul mulai diterapkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota pada Jumat (10/4/2020) ini.

"Dampak ekonomi tak terelakkan karena fokus utama adalah memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19. Geliat perekonomian di Jakarta harus dikorbankan demi keselamatan warga," ujar Eddy dalam keterangan tertulis, Kamis (9/4/2020).

Selama ini, lanjut Eddy, perekonomian Jakarta berbasis pada perdagangan, konstruksi dan jasa. Aktivitas itu menyumbang 17 persen dari total perekonomian nasional.

Sejalan dengan itu, pelemahan ekonomi Ibu Kota diprediksi akan memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Namun demikian, apabila Jakarta berhasil meredam penyebaran virus corona, maka perekonomiannya pun akan pulih. Hal itu berdampak positif pula pada pemulihan ekonomi nasional.

"Dengan kata lain, Jakarta harus bersiap menelan pil pahit terlebih dahulu demi keselamatan penduduknya sebelum nanti bangkit kembali menuju motto 'Maju Kotanya, Bahagia Warganya'," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini.

Mantan Bankir Profesional di Merril Lynch ini menjelaskan, pergerakan dan mobilitas serta lalu lintas masyarakat menciptakan aktivitas ekonomi.

Misalnya belanja ke pasar, makan di restoran, menghadiri seminar, menginap di hotel atau mengunjungi tempat hiburan.

Dengan berhentinya mobilitas warga, lanjut dia, praktis kegiatan ekonomi juga akan terhenti.

"Berbagai ekses negatif akan terlihat seperti PHK, usaha gulung tikar dan tenaga kerja pendatang akan kembali ke kampungya dengan tidak membawa THR dan oleh-oleh lebaran," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah menyatakan ada penambahan 337 kasus baru Covid-19 di Indonesia berdasarkan data yang masuk per Kamis (9/4/2020) sore.

Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 di Tanah Air menjadi 3.293 orang.

Dari jumlah tersebut, pemerintah mencatat sebanyak 252 pasien telah dinyatakan sembuh.

Menurut Yuri, ini disebabkan terjadi penambahan sebanyak 30 pasien yang sembuh dibandingkan data sebelumnya.

Kemudian, berdasarkan data pemerintah, sebanyak 280 pasien positif Covid-19 meninggal dunia sejak awal kasus ini diumumkan pada 2 Maret 2020 hingga Kamis sore ini.

Jumlah ini disebabkan adanya penambahan 40 pasien yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir, terhitung data yang masuk pada Rabu (8/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga Kamis ini pukul 12.00 WIB.

Dengan demikian, persentase pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 8,5 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/10/08452291/pan-jakarta-harus-siap-telan-pil-pahit-demi-keselamatan-penduduk

Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke