Salin Artikel

Program "Tak Rela Lapar" Dompet Dhuafa Sasar 1 Juta Jiwa Terdampak Covid-19

KOMPAS.com - Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa meluncurkan program “Tak Rela Lapar”. 

Program bantuan sumber daya pangan untuk masyarakat marginal ditargetkan diterima penerima manfaat sebanyak 1 juta jiwa.

Pogram "Tak Rela Lapar" yang digerakkan Dompet Dhuafa ini adalah upaya menanggulangi dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat kelas bawah akibat adanya wabah Covid-19.

Sebagai langkah awal LPM Dompet Dhuafa mengikutsertakan 20 kepala keluarga di Jalan Musholla, RT 010/RW 09, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggarahan, Jakarta Selatan, dalam program tersebut, Sabtu (4/4/2020).

Sebelumnya, para penerima bantuan di survei terlebih dahulu oleh tim surveyor LPM Dompet Dhuafa. Kemudian, bagi yang memenuhi kriteria akan mendapat kupon tersebut.

Kupon ini bisa digunakan untuk menukarkan nasi beserta lauk pauk di Warung Tegal (Warteg) terdekat dari tempat tinggal mereka yang menjadi mitra Dompet Dhuafa.

Penerima dapat menggunakan kupon ini untuk tiga kali makan dalam satu hari dan berlaku berkala selama tiga hari.

Tak hanya penerima bantuan, pemilik Warteg sangat merespon positif program "Tak Rela Lapar". Salah satunya adalah Muryati.

Pemilik “Warteg Berkah” ini mengaku sangat terbantu dan berterimakasih kepada Dompet Dhuafa dengan adanya program Tak Rela Lapar ini.

Pasalnya sejak ada pandemi Covid-19 pemasukan dari warung makannya ikut menurun.

"Wah, sejak wabah itu Corona ada, sepi banget yang makan di sini. Di awal-awal dagangan juga banyak yang enggak habis. Alhamdulillah, ini Dompet Dhuafa datang buat bantu masyarakat, juga warung saya," ungkap Muryati.

Senada dengan Muryati, Sucipto (73) mengaku sangat terbantu dengan program tersebut. Sebab sejak ada Covid-19, pendapatannya sebagai tukang reparasi televisi menurun drastis.

Untuk itu, ia merasa terbantu dengan adanya program ini karena dalam dua minggu terakhir tidak ada yang menggunakan jasanya.  Dengan begitu, berdampak langsung kepada pemasukan ekonomi keluarganya.

"Alhamdulillah, terima kasih sekali Program “Tak Rela Mereka lapar” sangat membantu kebutuhan makan sekeluarga. Karena sejak corona, pendapatan menurun drastis. Servisan juga tidak banyak," jelas Sucipto.

Baik Muryanto dan Sucipto menggambarkan masih banyak orang-orang di Indonesia yang mengalami dampak Covid-19. 

Untuk itu, selagi masih ada kesempatan mari kita bantu sesama yang terdampak Corona, dengan berdonasi melalui Dompet Dhuafa.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/09/17111541/program-tak-rela-lapar-dompet-dhuafa-sasar-1-juta-jiwa-terdampak-covid-19

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke