JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Nurul Arifin menyarankan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk membuat aplikasi telekonferensi seperti Zoom.
Sebab, Nurul khawatir akan keamanaan data menggunakan aplikasi Zoom yang ini banyak digunakan masyarakat sebagai sarana rapat jarak jauh di tengah pandemi virus corona.
"Tentang aplikasi Zoom ini kan dikatakan bahwa Zoom ini tidak aman bisa ke mana-mana begitu, bisa rembes, bisa didengar, bisa direkam dan sebagainya," kata Nurul dalam rapat kerja Komisi I secara virtual, Selasa (7/4/2020).
Menurut Nurul, aplikasi seperti zoom buatan pemerintah diperlukan agar bisa menjamin keamanan data pengguna.
Oleh karena itu, dia menanyakan lebih lanjut apakah pemerintah berniat membuat aplikasi semacam Zoom.
"Ini kan program yang buat saya sedikit wah tapi mudah-mudahan ini bisa dilakukan," ungkapnya.
"Cuma buat kita ini sekarang yang penting kita juga harus punya Zoom ini, Pak, yang seperti Zoom yang bapak bisa manage sendiri begitu," ucap Nurul.
Diketahui, aplikasi telekonferensi yang tengah naik daun, Zoom mulai diragukan keamanannya. Laporan terbaru menyebut ribuan rekaman video telekonferensi Zoom bocor di internet.
Ribuan rekaman video percakapan yang tersimpan di aplikasi ketiga, terpapar tanpa perlindungan password dan memungkinkan siapa saja untuk melihat dan mengunduhnya.
Seorang peneliti keamanan, Patrick Jakcson, mengatakan setidaknya ada 15.000 rekaman video pertemuan Zoom yang tidak terlindungi password di penyimpanan cloud.
Laporan Washington Post menemukan sejumlah contoh video yang bocor. Seperti video terapi pribadi, video kegiatan belajar mengajar, pertemuan bisnis, hingga video asusila.
Dalam sebuah video training kesehatan yang bocor, di dalamnya terdapat nama dan nomor ponsel peserta. Ada pula dokumen laporan keuangan perusahaan dalam pertemuan telekonferensi bisnis juga ikut terungkap.
Kegiatan belajar mengajar juga mengekspos wajah anak-anak dan informasi detail terkait mereka.
Pengguna yang kerap merekam lalu menyimpan rekaman video Zoom pasti bisa dengan mudah menemukan video rekaman yang bukan miliknya untuk diakses.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/07/18153811/pemerintah-disarankan-bikin-aplikasi-telekonferensi-yang-menjamin-keamanan