Salin Artikel

Alissa Wahid Nilai Perlu Kepastian Sarana dan Prasarana Kesehatan dalam Hadapi Corona

“Risalah Jakarta menilai perlunya kepastian sarana-prasarana dengan membangun sejumlah rumah sakit darurat di pusat dandaerah beserta keperluan alat-alat kesehatan," ujar Alissa dalam keterangan tertulis, Rabu (1/4/2020).

Bahkan, menurut Alissa, jika perlu disiapkan rumah sakit lapangan untuk merawat pasien yang terinfeksi corona secara ringan.

Alissa juga mendorong pemerintah mengizinkan rumah sakit yang telah menyatakan siap dapat menggelar rapid test.

"Izinkanlah rumah-rumah sakit yang telah menyatakan siap untuk melakukan rapid-test dan percepatlah perolehan hasil tesnya," kata dia. 

Selain itu, Alissa yang juga pendiri Jaringan GusDurian Indonesia itu meminta pemerintah dapat menerapkan teknologi manajemen data dan informasi yang terintegrasi antara rumah-rumah sakit dengan pemerintah.

Baik itu pemerintah pusat maupun daerah dengan menerapkan pola koordinasi yang mampu mengatasi kelangkaan obat-obatan, alat kesehatan, dan alat pelindung diri (APD).

Menurut Alissa, situasi saat ini luar biasa karena tengah terjadi darurat kesehatan akibat penyebaran corona.

Dia menilai, situasi darurat tersebut dapat dinyatakan oleh negara sesuai hukum dan standar internasional yang berlaku.

Dalam situasi darurat, pemerintah dapat mengambil kebijakan tertentu, misalnya kebijakan pembatasan.

Menurut dia, jika penduduk diharuskan tinggal di rumah, eharusnya disertai penegakan hukum yang benar dan adil.

“Pertimbangkanlah usul pengkarantinaan wilayah sejauh yang diharuskan oleh urgensi situasi, durasi, cakupan geografis, dan ruang lingkup," kata dia.

"Sederhanakanlah perizinan pemerintah demi kebutuhan gerak cepat. Bangunlah 'rasa kemendesakan' maupun 'kepekaan akan krisis' pada masyarakat," ujar Alissa.

Sebelumnya, Forum Risalah Jakarta melayangkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna memberikan masukan terkait penanganan wabah Covid-19 yang disebabkan virus corona.

Salah seorang penggagas Risalah Jakarta, Haidar Bagir mengatakan, surat terbuka itu berisi lima poin masukan yang dikirim kepada Jokowi pada Selasa (31/3/2020).

"Pertama, terjalinnya kerjasama seluruh lapisan masyarakat," ujar Haidar dalam keterangan tertulis, Rabu (1/4/3/2020).

Kedua, tercukupinya pengadaan sarana dan alat kesehatan.

Ketiga, terpenuhinya kepatuhan hukum semua pihak saat keadaan luar biasa.

Keempat, terjaminnya keamanan sosial dan masyarakat pekerja.

Kelimat, terpenuhinya kerjasama internasional dan asistensi negara lain.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/01/21585151/alissa-wahid-nilai-perlu-kepastian-sarana-dan-prasarana-kesehatan-dalam

Terkini Lainnya

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke