Salin Artikel

Pemerintah: Penularan Covid-19 Paling Banyak Lewat Tangan

"Data menunjukkan bahwa penularan yang paling banyak justru karena perantara tangan," kata Yuri dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (28/3/2020).

Oleh karena itu, Yuri mengimbau kepada masyarakat agar lebih sering mencuci tangan, terutama jika ingin memegang mata atau hidung.

Dia mengatakan, sebaiknya tangan dicuci menggunakan sabun dan air yang mengalir.

"Tidak ada alasan bahwa harus dengan menggunakan hand sanitizer, tidak. Dengan sabun sudah sangat efektif pada air yang mengalir. Ini yang diharapkan bisa dilakukan," ujar dia. 

Selain itu, Yuri berharap masyarakat tetap menjaga jarak aman ketika berinteraksi serta selalu menggunakan masker apabila sedang sakit.

"Oleh karena itu, harapan kita mari bersama-sama yang pertama jaga cara kontak fisik dengan siapa pun bukan hanya di kantor di luar, tetapi juga di rumah," ujar Achmad Yurianto.

Diberitakan sebelumnya, jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 bertambah hingga Sabtu (28/3/2019).

Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto, jumlah kasus positif bertambah 109 kasus menjadi 1.155 kasus.

Sementara itu, pasien yang sembuh bertambah 13 orang menjadi 59 orang, sedangkan kasus kematian bertambah 15 orang menjadi 102 orang.

"Kita masih memprihatinkan kondisi ini karena terbukti penularan masih terjadi," ujar Yuri.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/28/17080041/pemerintah-penularan-covid-19-paling-banyak-lewat-tangan

Terkini Lainnya

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke