Salin Artikel

RS dan Pemerintah Bantah Kabar Almarhum Ketua PPATK Positif Corona

Informasi ini beredar di sejumlah grup dalam aplikasi pesan WhatsApp.

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Erlina Burhan memberikan penjelasan.

Erlina mengatakan, pihak RSUP Persahabatan tidak pernah melihat hasil tes laboratorium almarhum Badaruddin yang menyatakan status bahwa dia positif Covid-19.

"Kami tidak ada hasil tertulisnya. Saya tak pernah lihat hasil tertulisnya (yang menyatakan almarhum positif Covid-19)," ujar Erlina saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/3/2020).

Diketahui, sebelum meninggal Kiagus sempat beberapa hari dirawat di RSUP Persahabatan.

Saat disinggung apakah pihak keluarga almarhum Kiagus tidak memberi izin hasil pemeriksaan diungkap kepada publik, Erlina membantah.

"Bukan. Kami tidak ada hasil tertulisnya. Itu saja," ujar dia.

Erlina pun meminta masyarakat dan individu yang pernah melakukan kontak dekat dengan almarhum Kiagus tidak panik.

"Intinya sekarang kita ini di Jakarta sudah tidak jelas lagi tentang kontak itu, semua orang kemungkinan berkontak. Semuanya diminta jaga kesehatan, minum vitamin, makan yang banyak. Kalau tak ada gejala (Covid-19) tidak usah terlalu kawatir," kata dia.

Dua kali negatif

Sementara itu, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid 19 Achmad Yurianto memastikan bahwa hasil tes untuk status almarhum Kiagus sudah melalui dua kali pemeriksaan laboratorium.

"Sudah saya jawab dari dulu. Sudah melalui dua kali tes," ujar Yuri saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Yuri pun menegaskan jika ingin informasi yang lebih akurat, bisa bertanya lebih lanjut ke RSUP Persahabatan.

"Kalau mau benar tanya RS yang rawat. Saya tidak merawat soalnya," tuturnya.

Kiagus tutup usia saat dirawat di RSUP Persahabatan, Sabtu (14/3/2020).

RSUP Persahabatan sebelumnya memang pernah mengeluarkan hasil tes virus corona atau Covid-19 terhadap almarhum Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin. Hasilnya dinyatakan negatif.

RSUP Persahabatan kembali melakukan tes ulang virus corona terhadap Kiagus guna memastikan kembali apakah benar dinyatakan negatif.

Hasil tes dalam pemeriksaan kedua, Kiagus tetap dinyatakan negatif dari virus corona.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/21/19215251/rs-dan-pemerintah-bantah-kabar-almarhum-ketua-ppatk-positif-corona

Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke