Salin Artikel

Penjelasan Kemenlu soal 1 WNI Pasien Covid-19 di Singapura yang Meninggal

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri mengonfirmasi bahwa seorang warga negara Indonesia (WNI) yang menjalani perawatan Covid-19 di Singapura meninggal dunia.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha mengatakan, WNI berusia 64 tahun itu dinyatakan meninggal dunia hari ini, Sabtu (21/3/2020).

"Seorang WNI laki-laki berusia 64 tahun yang terinfeksi Cobid-19 yang selama ini dirawat di Singapura telah meninggal dunia, pada hari ini 21 Maret 2020," kata Judha kepada Kompas.com, Sabtu (21/3/2020).

Ia menyebutkan KBRI Singapura, melalui Kementerian Kesehatan Singapura, telah memberikan kontak informasi kepada keluarga WNI tersebut jika membutuhkan bantuan pemulasaraan jenazah.

"Sesuai peraturan setempat mengenai privasi, KBRI Singapura melalui MoH (Ministry of Health) Singapura telah memberikan nomor kontak KBRI kepada pihak keluarga jika memerlukan bantuan terkait pemulasaraan jenazah," jelas Judha.

Diberitakan sebelumnya, hari ini, Singapura mencatatkan kematian pertama dan kedua akibat wabah virus corona yang sedang melanda dunia.

Menteri Kesehatan Gan Kim Yong menyatakan, hari ini dua pasien Covid-19 meninggal dunia.

Salah satunya seorang WNI. Pasien WNI tersebut adalah kasus 212, yaitu seorang pria berusia 64 tahun.

WNI ini merupakan kasus impor yang telah dirawat di rumah sakit di Indonesia sejak 9 Maret sebelum akhirnya terbang ke Singapura.

Menurut siaran pers dari Kementerian Kesehatan Singapura atau Ministry of Health (MoH) Singapore, pasien dirawat di National Centre for Infectious Diseases sejak 13 Maret.

Korban awalnya mengalami gejala pneumonia atau radang paru-paru ketika dirawat di Indonesia, lalu dinyatakan positif Covid-19 pada 14 Maret.

Korban yang juga memiliki riwayat sakit jantung ini mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (21/3/2020), pukul 10.15 pagi waktu setempat.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/21/13220011/penjelasan-kemenlu-soal-1-wni-pasien-covid-19-di-singapura-yang-meninggal

Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke