Oleh karena itu, kata dia, perlu kerja sama dari semua pihak untuk dapat mengentaskan kemiskinan.
Apalagi saat ini kemiskinan di Indonesia disebutkannya berada di angka 9 persen.
"Kami ingin menghilangkan sampai nol persen. Target kita bagaimana kemiskinan hilang. Tak ada lagi orang miskin, bagaimana masyarakat sejahtera lahir dan batin," ujar Ma'ruf saat membuka rakor Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) di Istana Wapres, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Ma'ruf mengatakan, pelayanan kesehatan dan pelayanan pendidikan yang masih kurang dirasakan masyarakat merupakan gejala-gejala kemiskinan.
Dengan demikian, kemiskinan harus dihilangkan dengan cara mendorong masyarakat membekali diri masing-masing.
"Kita jangan meninggalkan yang lemah, yang miskin. Lemah kesehatannya, lemah pendidikannya, lemah ekonominya. Masalah kemiskinan itu harus kita atasi bersama karena yang kuat itu lebih baik daripada yang lemah," kata dia.
Oleh karena itu, Ma'ruf pun berharap agar dia bisa mengambil peranan dalam mengatasi masalah kemiskinan.
Apalagi menurut para ulama, kemiskinan juga sudah dianggap sebagai bahaya yang harus dihapuskan.
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/09/21222821/wapres-kami-ingin-hilangkan-kemiskinan-sampai-0-persen