Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Pemerintah Salahi Aturan? | Seskab Kehilangan Sosok Fadli Zon dan Fahri Hamzah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pascapengumuman dua pasien yang positif virus corona atau Covid-19, langkah Presiden Joko Widodo dipertanyakan.

Pasalnya, pasien tersebut mengaku belum mengetahui bahwa dirinya positif virus yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China itu. Hingga akhirnya Presiden mengumumkannya.

Langkah Presiden pun dipertanyakan.

Berita selanjutnya yaitu mengenai rasa kehilangan Sekretaris Kabinet Pramono Anung atas dua orang rekannya di DPR, Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Sebab, sejak sudah tak lagi menjadi Wakil Ketua DPR, keduanya jarang bersuara.

Berikut kabar terpopuler selengkapnya:

1. Presiden tak langgar ketentuan

Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Daeng Muhammad Faqih, langkah Presiden mengumumkan adanya pasien positif Covid-19 di Indonesia sudah tepat.

Meski pun pasien itu sebelumnya belum mengetahui kondisi tersebut. Langkah yang dilakukan Presiden disebut sebagai salah satu upaya untuk melindungi kesehatan masyarakat.

"Tidak masalah (bila pasien belum tahu dulu). Karena itu untuk kepentingan masyakarat. Jadi apa yang disampaikan Pak Presiden Jokowi tak masalah. Malah itu harus disampaikan. Kalau tidak disampaikan itu akan menimbulkan masalah, terjadi penyebaran tanpa diketahui masyarakat," kata Daeng kepada Kompas.com, Selasa (3/3/2020).

Ia menambahkan, memang ada sejumlah peraturan baik itu dalam bentuk kode etik, undang-undang maupun peraturan menteri kesehatan, yang menyatakan bahwa informasi mengenai kondisi pasien harus dirahasiakan.

Namun, dalam kondisi wabah seperti saat ini, aturan tersebut dapat dikecualikan berdasarkan UU 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan UU 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.

"Tetapi, dalam kondisi khusus kayak wabah yang membahayakan masyarakat banyak itu boleh diumumkan. Jadi ini bukan kondisi yang seperti dikatakan tadi kondisi normal. Ini kondisi pengecualian," lanjut Daeng.

2. Seskab kehilangan sahabat

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku kehilangan sosok dua mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah dan Fadli Zon, yang dulu kerap mengkritik pemerintah.

Menurut dia, kritik yang disampaikan oposisi membuat dinamika politik kian menarik.

"Saya pribadi kehilangan orang-orang seperti Fahri Hamzah, Fadli Zon untuk mengkritisi pemerintahan ini, karena itu menjadi vitamin," kata Pramono saat membuka talkshow bertajuk "Meneguhkan Kembali Cita-cita Reformasi" di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Menurut politikus PDI Perjuangan itu, saat ini pemerintah telah menguasai 74 persen dukungan di Parlemen. Sehingga membuat situasi politik relatif stabil.

Sementara, di sisi lain kehadiran kelompok oposisi diperlukan untuk menjaga dinamika politik.

"Karena salah satu kelemahan bangsa timur, kalau tidak ada oposisi, tidak ada yang mengkritik, maka yang mengkritik, yang menjadi musuh biasanya temannya sendiri," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/05/07340781/populer-nasional-pemerintah-salahi-aturan-seskab-kehilangan-sosok-fadli-zon

Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke