Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, ada 27 daerah yang rumah sakit (RS)-nya siap menangani pasien yang mengalami gejala penularan virus corona.
"Jawa Barat secara umum sudah siap. Sudah sejak dua pekan lalu statusnya siaga 1. Ada 27 daerah yang RS-nya sudah siap," ujar Emil di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (2/3/2020).
Selain itu, Pemprov Jabar menyusun tim penanggulangan penularan virus corona di Jawa Barat.
Tim tersebut diketuai oleh Emil sendiri.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk proaktif melaporkan kondisi kesehatan individu, keluarga, teman atau orang terdekat lain jika ditemukan gejala tertular virus corona.
Emil juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat untuk mengantisipasi penularan.
"Kalau ada gejala yang mirip, atau melihat temannya, atau siapa, segera proaktif untuk cek dan melaporkan. Saya kira dengan proses itu kita bisa lebih menjaga kesehatan. Sebab, menurut Kemenkes yang imunnya kuat bisa terhindar dari virus corona," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebutkan, rumah warga Depok, Jawa Barat yang positif terjangkit virus corona sudah diisolasi.
"Sesuai prosedur, dinas kesehatan setempat langsung melakukan pemantauan, juga melakukan isolasi rumah dan sebagainya," kata Terawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).
Warga yang positif virus corona adalah seorang ibu berusia 64 tahun beserta putrinya berusia 31 tahun.
Keduanya saat ini sudah dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Menurut Terawan, keduanya tertular virus corona dari warga negara Jepang yang berkunjung ke rumah mereka di Depok, beberapa waktu lalu.
Warga Jepang itu baru terdeteksi positif corona saat sudah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
Setelah itu, Kemenkes melakukan penelusuran dan dipastikan bahwa ibu dan anak yang melakukan kontak dengan warga Jepang itu juga positif corona.
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/02/19430831/jawa-barat-siaga-1-corona-ridwan-kamil-imbau-warga-proaktif-lapor