Demikian diungkapkan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
"Tim yang kami bawa ini bersama-sama menggelar kegiatannya di Pulau Sebaru dengan markas di KRI Banda Aceh ini," ujar Laksamana Yudo.
Selain itu, Yudo mengungkapkan, WNI itu rencananya akan tiba di Pulau Sebaru pada pukul 16.00 WIB, Jumat (28/2/2020).
Saat ini mereka tengah menuju perjalanan setelah menjalani perpindahan dari kapal pesiar World Dream ke KRI dr Soeharso di Selat Durian, Kepulauan Riau.
Laksamana Yudo berharap, pelaksanaan obervasi selama 14 hari kedepan dapat berlangsung lancar.
"Sehingga harapan kita komando tugas gabungan terpadu ini yang digelar dengan kekuatan TNI-Polri, kementerian dan lembaga terkait dapat dilaksanakan dengan baik sesuai waktu yang telah ditentukan," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Pangkogabwilhan I Laksamana Madya Yudo Margono melepas tim Kogasgabpad guna mengobservasi 188 WNI dari kapal World Dream di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
"Kita melaksanakan gelar pasukan dalam rangka operasi bantuan kemanusiaan yang akan dilaksanakan mulai hari ini," ujar Yudo dalam upacara gelar pasukan di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Adapun, tim Kogasgabpad berjumlah 762 personel yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BNPB, Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, dan pihak swasta Artha Graha Peduli.
Mereka akan bertolak ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu menggunakan KRI Banda Aceh (593) dalam rangka mengobservasi 188 WNI dari wabah virus corona.
Laksmana Yudo menegaskan bahwa kendati waktu yang diberikan dalam persiapan berlangsung, namun tim harus menjalankan perintah.
Sehingga setiap personel bertanggung jawab dengan penuh keikhlasan serta kesabaran agar tugas mulia dapat dilaksanakan dengan baik.
"Kapan pun diperintahkan, kita harus segera laksanakan. Kita buat organisasi kita siap segalanya, sekali lagi kita siap melaksanakan kegiatan, tentunya dengan baik aman dan lancar," tegas Yudo.
Yudo pun berharap pelaksanaan observasi terhadap 188 WNI dapat berlangsung lancar.
Dengan begitu tim dapat kembali ke keluarganya masing-masing setelah menjalani observasi selama 14 hari.
"Harapan semuanya, WNI-nya yang akan dilaksanakan diobservasi semuanya dalam keadaan sehat dapat kembali ke keluarganya, seperti yang kemarin dari Wuhan dapat kembali juga dengan sehat," harap Yudo.
Adapun, tim penjemput telah berangkat menggunakan KRI dr Soeharso (990) menuju lokasi pemindahan di Selat Durian, Kepulauan Riau.
Rencananya, ship to ship atau perpindahan WNI dari kapal World Dream ke KRI Soeharso akan dilakukan pada pukul 13.00 WIB, Rabu (26/2/2020) siang dan akan langsung bertolak menuju ke Pulau Sebaru.
Dijadwalkan, mereka akan tiba di Pulau Sebaru pada Jumat (28/2/2020).
https://nasional.kompas.com/read/2020/02/26/17353761/kri-banda-aceh-jadi-markas-selama-wni-diobservasi-di-pulau-sebaru