Salin Artikel

Asap Pekat di DPR, Kapolda Metro Jaya Pastikan Bukan Berasal dari Api

Nana mengatakan tidak ada kebakaran di gedung DPR.

"Yang ada hanyalah asap. Tidak ada api. Saya pastikan. Tidak ada kebakaran. Memang ada asap tebal," kata Nana saat konferensi pers di gedung DPR, Senin.

Ia menyatakan, kemunculan asap disebabkan sistem pemadam aerosol yang error.

Nana menjelaskan, sistem aerosol di gedung DPR sangat sensitif.

"Jadi sistem pemadam kebarakan di DPR di ruang lantai 2 itu ada sekitar 10 aerosol. Ada kemungkinan ini error sehingga menimbulkan semacam pemicu. Karena sangat sensitif," jelasnya.

"Saya sampaikan tidak ada kebakaran. Yang ada bahwa error sistem," tegas Nana.

Hal senada disampaikan Sekjen DPR Indra Iskandar.

Indra menyatakan asap muncul akibat sistem pemadam aerosol di Gedung Nusantara III eror.

"Bahwa yang terjadi di titik itu adalah hang atau error sehingga sistem itu di beberapa titik mengeluarkan asap semacam fogging yang biasanya keluar ketika ada panas atau api," kata Indra.

Dia mengatakan, belum ditemukan penyebab yang jelas mengapa sistem aerosol itu bisa mengalami error.

Indra pun menyatakan tim pemadam kebakaran tengah melakukan evaluasi terhadap sistem.

"Teman-teman pemadam kebakaran sedang meneliti dan evaluasi apa penyabab aerosol sistemnya terbuka," tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/24/14145541/asap-pekat-di-dpr-kapolda-metro-jaya-pastikan-bukan-berasal-dari-api

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke