Ia mengakui RUU Ketahanan Keluarga itu merupakan usulannya secara pribadi bersama rekan lain di DPR.
"Sebetulnya itu usulan pribadi dan memang sudah ditarik," kata Endang kepada wartawan, Kamis (20/2/2020).
Endang pun menjelaskan alasan mengapa RUU Ketahanan Keluarga diusulkan.
Menurutnya, usulan itu berangkat dari keprihatinan mengenai perilaku seks bebas hingga penggunaan narkoba di kalangan anak-anak dan remaja.
"Ide dasarnya beberapa tahun terakhir ini tingginya kasus narkoba, miras, darurat kekerasan seksual, bahkan anak usia empat tahun memperkosa balita. Perilaku anak-anak SD, SMP, SLTA yang sudah mengarah ke seks bebas dan tiba-tiba anak SMP melahirkan tanpa dia tahu sudah hamil. Itu sangat memprihatinkan pribadi saya," ujarnya.
Dia mengatakan hal-hal tersebut sebenarnya dapat dicegah.
Endang mengatakan pencegahan paling dini harus dimulai dari keluarga.
"Kami berharap solusi utamanya pencegahan yang paling baik harus dari keluarga. Jika keluarga rapuh, yang terjadi seperti saya uraikan di atas," tutur Endang.
RUU Ketahanan Keluarga diusulkan oleh lima anggota DPR yang terdiri dari empat fraksi.
Selain Endang, mereka adalah anggota Fraksi PKS Ledia Hanifa dan Netty Prasetiyani, anggota Fraksi Gerindra Sodik Mujahid, dan anggota Fraksi PAN Ali Taher.
Anggota Fraksi Golkar Ace Hasan Syadizily mengatakan fraksi tidak pernah mengusulkan RUU Ketahanan Keluarga.
Ia menyebut tak pernah ada pembahasan mengenai rencana pengusulan RUU Ketahanan Keluarga di rapat-rapat fraksi.
"Memang dari sejak awal, Fraksi Partai Golkar tidak pernah mengusulkan RUU Ketahanan Keluarga," kata Ace, Kamis (20/2/2020).
Hal senada sebelumnya disampaikan Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Baleg Fraksi Partai Golkar, Nurul Arifin.
Nurul mengatakan, Fraksi Partai Golkar merasa kecolongan dengan adanya seorang anggota yang mengusung RUU Ketahanan Keluarga. Ia pun mengatakan Fraksi Golkar menarik dukungan.
"Fraksi Golkar tarik dukungan untuk RUU Ketahanan Keluarga," kata Nurul, Kamis (20/2/2020).
"Kami dari Fraksi Golkar merasa kecolongan tentang adanya seorang anggota yang mengusung RUU Ketahanan Keluarga," imbuh dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/02/20/19574541/anggota-fraksi-golkar-tarik-diri-dari-pengusul-ruu-ketahanan-keluarga
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan