Aan Kurnia dilantik sebagai Kepala Bakamla menggantikan Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman.
Dia resmi menjabat sebagai Kepala Bakamla berdasarkan Keppres Nomor 17/TPA/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Bakamla.
Pelantikan Aan Kurnia ditandai dengan pembacaan sumpah jabatan yang dipandu langsung oleh Kepala Negara. Aan pun mengikuti pembacaan sumpah yang dipandu Jokowi.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat kepada UUD negara RI tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Aan mengikuti pembacaan sumpah yang dipandu Presiden.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjaga integritas tidak menyalahkan kewenangan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela," kata Aan Kurnia.
Aan merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut tahun 1987. Ia sebelumnya merupakan perwira tinggi TNI AL yang menjabat Komandan Jenderal Akademi TNI.
Jokowi sebelumnya memutuskan Laksamana Madya TNI Aan Kurnia menjadi Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Aan Kurnia akan menggantikan Laksamana Madya TNI (Pur) Achmad Taufiqoerrochman yang sudah menjabat sejak September 2018 dan akan memasuki masa pensiun tahun ini.
"Pak Aan (Kepala Bakamla)," ujar Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Jokowi tidak menjelaskan pertimbangan memilih Aan Kurnia menjadi Kepala Bakamla. Ia hanya menyebutkan bahwa pemilihan ini sudah melalui proses Tim Penilaian Akhir (TPA).
"Di TPA banyak pertimbangan," ucap Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2020/02/12/15455691/presiden-jokowi-lantik-aan-kurnia-jadi-kepala-bakamla