Salin Artikel

Pengamat: Jika Diusung PDI-P, Gibran Tak Perlu "Berdarah-darah"

Bahkan, saat ini ada sejumlah partai politik yang menyatakan bersedia untuk mencalonkannya.

Menurut dia, putra pertama dari Presiden Joko Widodo itu merupakan sosok figur yang cukup mampu menarik dukungan dari masyarakat.

“Dia masih punya kans, kalau masyarakat Solo dominan pemilih rasional. Tentu tetap memilih tokoh atau figur dibandingkan memilih partai,” kata Pangi kepada Kompas.com, Selasa (11/2/2020).

Gibran yang baru saja menjadi kader PDI Perjuangan itu lebih memilih mengikuti proses uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan partainya agar dapat dicalonkan pada Pilkada Kota Solo.

Selain Gibran, ada dua tokoh senior lain yang juga tengah menjalani proses tersebut yakni Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dan Ketua DPRD Solo Teguh Prakosa.

Pangi menilai wajar jika Gibran ingin dicalonkan PDI Perjuangan dalam kontestasi kepala daerah tersebut.

Sebab, PDI Perjuangan memiliki pendukung loyal yang cukup besar di Solo.

“Kalau Gibran diusung PDI Perjuangan, yang pemilihnya banyak kader militan, tentu dia punya potensi dan kans lebih besar untuk mulus dan terpilih menjadi wali kota Solo. Tidak terlalu berdarah-darah dan terkuras energinya karena mesin partai PDI Perjuangan cukup diperhitungkan dan kuat di Solo,” kata dia.

Untuk diketahui, PDI Perjuangan menguasai 30 kursi dari 45 kursi DPRD Kota Solo. Hal itu menjadikan partai berlambang banteng itu sebagai partai nomor satu di kota tersebut.

Sejauh ini, sudah ada tiga partai yang bersedia mencalonkan Gibran sebagai calon wali kota Solo, yaitu Demokrat, Gerindra, dan Golkar.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/11/20265141/pengamat-jika-diusung-pdi-p-gibran-tak-perlu-berdarah-darah

Terkini Lainnya

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke