Salin Artikel

Menkes Sebut Pencegahan Stunting Butuh Kerja Sama Lintas Sektor

Terawan mengatakan, hal itu juga yang dilakukan pemerintah telah untuk menghapuskan stunting.

Pemerintah pusat juga mendorong pemerintah daerah untuk berinovasi dalam mengedepankan kearifan lokal masing-masing.

Misalnya, program intervensi spesifik gizi dan intervensi sensitif gizi berbasis kearifan lokal harus bisa berkeseinambungan untuk mencapai cakupan target wilayah.

"Sinergi kementerian lembaga dan khususnya pemerintah daerah harus berjalan untuk mencapai target itu," kata Menkes melalui keterangan tertulis, Minggu (9/2/2020).

Menkes mengatakan, fokus wilayah untuk mensukseskan program ini telah diperluas yang didukung juga oleh anggaran yang cukup untuk melaksanakan program ini.

Untuk tahun 2020, program ini akan melingkupi 260 kabupaten/kota yang kedepannya juga akan terus diperluas. Sehingga sasarannya pada tahun 2024 akan melingkupi seluruh kabupaten di Indonesia,

"Melalui strategi nasional penaggulangan stunting 2018-2024 kita sudah mengupayakan konvergensi melalui dua metode," tutur Terawan.

"Yakni intervensi spesifik berupa konseling orang tua, suplementasi gizi untuk orang tua dan anak, serta melalui intervensi sensitif berupa bantuan pangan, bantuan tunai, jaminan sosial, jaminan kesehatan nasional, dan lainnya," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/09/17123081/menkes-sebut-pencegahan-stunting-butuh-kerja-sama-lintas-sektor

Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke