Salin Artikel

Tiga Alasan Bima Arya Dukung Asman Abnur Jadi Caketum PAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Wali Kota Bogor Bima Arya mendampingi Asman Abnur pendaftaran bakal calon Ketua Umum PAN 2020-2025.

Bima Arya menjelaskan ada tiga alasan mengapa ia mendukung Asman. Salah satunya, menurut dia, rekam jejak Asman yang paripurna.

"Tidak banyak kader kami yang lengkap seperti Pak Asman. Itu satu. Rekam jejak yang lengkap dan paripurna," kata Bima Arya di Sekretariat DPP PAN di Jl Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (8/2/2020). 

Bima Arya menyinggung sejarah Asman yang meniti karier politik dari tingkat lokal hingga nasional. Asman diketahui pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada periode 2016-2018.

Terkait hal tersebut, Bima Arya menilai Asman akan menjadi pemimpin yang bijaksana. Sebab, kata dia, pengalaman telah mematangkan sosok Asman.

"Di tengah kondisi politik hari ini, kami butuh pemimpin yang matang yang bijak. Ini ada di Pak Asman," ujar dia.

Selain itu, Bima Arya menyebut Asman bisa menjadi sosok pemersatu di PAN. Ia mengatakan PAN perlu melangkah dengan solid menatap 2024.

"Partai ini harus bersatu. Menghadapi 2024, kami harus menghimpun semua energi. Kami yakin bahwa sosok Pak Asman adalah sosok yang bisa diterima semua di dalam internal partai kami," kata Bima Arya.

Pendaftaran bakal calon Ketua Umum PAN dibuka 8-10 Februari 2020. Empat kandidat ketua umum yang disebutkan telah menyatakan maju adalah Asman Abnur, Mulfachri Harahap, Dradjad Wibowo, dan Zulkifli Hasan.

Bima Arya sebelumnya masuk di bursa calon Ketua Umum PAN. Namun, ia memilih mundur dengan alasan inin memprioritaskan mengurus Kota Bogor.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/08/13225011/tiga-alasan-bima-arya-dukung-asman-abnur-jadi-caketum-pan

Terkini Lainnya

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke