Salin Artikel

[NASIONAL SEPEKAN] Pengakuan Wahyu Setiawan | Jokowi Bela Yasonna

Sejak Senin (13/1/2020) hingga Minggu (19/1/2020), artikel tentang sejumlah nama yang disebut Wahyu Setiawan dalam sidang etik yang dilakukan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjadi yang terpopuler.

DKPP memberikan sidang untuk menentukan apakah Wahyu melakukan pelanggaran etik. Saat menjawab kronologi kasus suap yang melibatkan politisi PDI-P Harun Masiku, Wahyu Setiawan membuat sejumlah pengakuan.

Misalnya, dia sempat menyampaikan ke Ketua KPU Arief Budiman dan Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik perihal upaya Harun Masiku menjadi anggota DPR melalui mekanisme pergantian antar-waktu (PAW).

Hal ini Wahyu sampaikan ke Arief dan Evi, lantaran ia mencium adanya potensi "permakelaran" dalam permohonan yang disampaikan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

Wahyu juga menyebut nama politisi PDI-P Johan Budi SP. Saat itu, Wahyu menyebut Johan Budi tahu bahwa KPU menolak penetapan Harun Masiku sebagai anggota DPR melalui PAW.

Selengkapnya bisa dibaca: Sidang Kode Etik, Wahyu Setiawan Sebut Nama Arief Budiman hingga Johan Budi

Kali ini, terkait PDI-P yang membentuk tim hukum karena merasa terdampak kasus yang menjerat kadernya.

Salah satu sosok yang menjadi sorotan masyarakat adalah Yasonna Laoly.

Saat itu, Yasonna yang sedianya Menteri Hukum dan HAM ikut melakukan konferensi pers dalam pembentukan tim hukum.

Sebab, ada kekhawatiran Yasonna memiliki konflik kepentingan dalam kapasitasnya sebagai Menteri Hukum dan HAM.

Presiden Joko Widodo kemudian menanggapi kekhawatiran masyarakat. Namun, Jokowi malah menilai publik tidak terlalu mempermasalahkan langkah Yasonna meski berpotensi terjadi konflik kepentingan.

"Pak Yasonna juga pengurus partai," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Jokowi enggan menanggapi lebih jauh soal polemik itu.

Selengkapnya dapat dibaca: Yasonna Masuk Tim Hukum PDI-P Lawan KPK, Ini Respons Jokowi

https://nasional.kompas.com/read/2020/01/20/06184531/nasional-sepekan-pengakuan-wahyu-setiawan-jokowi-bela-yasonna

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke