Salin Artikel

Cerita Korban Banjir dari Pengungsian, Harap 'Benteng Banjir' Ciliwung Cepat Selesai

Sebagian orang tertidur di atasnya. Sebagian ada yang sekadar menyelonjorkan kaki sambil memegang kipas angin.

Ada anak-anak asyik bermain. Sementara lainnya juga ada yang tampak tertidur pulas.

Mereka adalah pengungsi banjir Jakarta di Gelanggang Remaja Pengadegan.

Mereka sudah berada di lokasi sejak Rabu (1/1/2020) dini hari ketika hujan deras mengguyur Jakarta.

Banjir 2020 merupakan yang terparah

Komalasari, salah satu pengungsi banjir Jakarta yang berasal dari RT 07/RW 01 Kelurahan Pengadegan, tahu banjir akan segera datang.

Air sudah mulai tinggi dini hari itu.

"Sudah pasti banjir. Sudah pasti. Nggak pakai nunggu sirine, langsung beres-beresin barang penting," kata Komalasari saat ditemui di pengungsian.

Ia mengaku langsung mengepak sejumlah barang untuk dibawa ke pengungsian.

"Yang penting baju-baju, terutama seragam sekolah anak," ujarnya.

"Malam itu langsung ke sini," kata Komalasari.

Benar saja, air merendam permukiman Komalasari hingga setinggi atap rumah.

Permukiman Komalasari berlokasi di bawah permukaan jalan yang dekat dengan Kali Ciliwung.

Menurutnya, banjir memang kerap terjadi jika curah hujan meninggi.

Namun, ia mengaku baru mengalami banjir parah di awal 2020 ini.

"Yang ini parah," ujar Komalasari.

Namun dia mengatakan para pengungsi masih membutuhkan bantuan berupa selimut dan pakaian.

"Mungkin selimut, karena dingin," kata Kartini.

Dia berharap bisa segera kembali ke rumah. Kartini pun berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan "benteng banjir" atau turap di Kali Ciliwung.

"Benteng itu perlu banget. Perlu. Itu belum selesai-selesai," ujarnya.

"Kalau sudah ada benteng di Ciliwung, mudah-mudahan aman," kata Kartini.

https://nasional.kompas.com/read/2020/01/03/13564951/cerita-korban-banjir-dari-pengungsian-harap-benteng-banjir-ciliwung-cepat

Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke