Salin Artikel

PDI-P Akan Umumkan Calon Kepala Daerah pada Rakernas Januari, Ini Alasannya

"Ada kemungkinan untuk kami umumkan di dalam rapat kerja nasional," ujar Hasto saat ditemui wartawan di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (23/12/2019).

Adapun, alasan PDI-P mengumumkan kepala daerah yang diusung pada Januari mendatang adalah untuk mensinergikan mereka yang diusung dalam pilkada dengan anggota dewan yang telah terpilih.

"Sehingga calon-calon kepala daerah yang nanti diusung oleh PDI-P ini akan menambah seluruh kekuatan perubahan dari anggota dewan dan kepala daerah yang dimiliki PDI-P untuk bergerak membangun semangat Berdikari," kata Hasto.

Hasto mengatakan, PDI-P masih menunggu momentum yang sesuai untuk mengumumkan calon kepala daerah.

PDI-P akan mengadakan rapat dewan pimpinan pusat partai untuk membahas Pilkada 2020.

"Kami akan melihat momentum, beberapa daerah sudah siap hanya momentum untuk mengumumkan apakah di dalam atau di luar rakernas nanti kami akan pertimbangkan dengan saksama," ujar Hasto.

Hasto menjelaskan, dalam Rakernas PDI-P juga akan membahas mengenai strategi pilkada serentak. Menurut dia, harus ada kesatuan gerakan dan komitmen dalam mewujudkan kemakmuran.

"Harus ada kesatuan gerakan dan satu komitmen dalam semangat Berdikari dan mewujudkan jalan kemakmuran itu, dan itu sekali lagi berakar kuat pada kebudayaan kita, berakar kuat dari apa yang kita miliki sebagai bangsa." kata Hasto.

Hasto meyakini Indonesia bisa menjadi bangsa yang sejahtera terutama dalam bidang pangan jika mampu mengelola rempah menggunakan teknologi dengan maksimal.

"Kita juga menempuh jalan kemakmuran berdasarkan apa yang kita punya bukan dari apa yang seharusnya ada," tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/24/05050061/pdi-p-akan-umumkan-calon-kepala-daerah-pada-rakernas-januari-ini-alasannya

Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke