Salin Artikel

Jaga Stabilitas Harga, Satgas Pangan Polri Pantau Daerah-daerah Ini

Demikian diungkapkan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Asep Adi Saputra di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2019).

"Memang ada beberapa daerah yang kita pantau dan monitoring secara khusus mengingat pada daerah tersebut seperti biasa menjelang Natal dan Tahun Baru mengalami peningkatan permintaan tambahan kebutuhan bahan pokok," ungkap Asep.

Wilayah yang dimaksud yaitu, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, wilayah Sulawesi, wilayah Nusa Tenggara, Papua, dan Papua Barat.

Satgas Pangan pun terus melakukan pemantauan secara nasional. Monitoring itu dilakukan untuk menjamin ketersediaan bahan pokok serta menjaga stabilitas harga.

Polri, kata Asep, akan menindak tegas pelaku yang melakukan pelanggaran hukum.

"Indikasi-indikasi itu misalnya ada monopoli, ada permainan harga, ada penimbunan, atau menjual barang tidak sebagaimana yang dijanjikan atau tidak sebagaimana standar, karena bisa melanggar Undang-Undang pelayanan atau juga terkait dengan perlindungan konsumen," katanya.

Sejauh ini, polisi memastikan bahwa stok bahan pangan mencukupi hingga akhir tahun serta tidak ada lonjakan harga bahan pokok yang meresahkan.

Asep menuturkan, Satgas Pangan pun belum menemukan indikasi pelanggaran hukum.

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/19/15541881/jaga-stabilitas-harga-satgas-pangan-polri-pantau-daerah-daerah-ini

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke