Salin Artikel

KPK Akan Selaraskan Pemberantasan Korupsi dengan Program Pemerintah

Sebab, KPK berdasarkan undang-undang hasil revisi berada pada rumpun eksekutif.

"Supaya sejalan. Nanti, jangan sampai KPK arahnya ke mana, pemerintah arahnya ke mana," kata Alex dalam konferensi pers Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi 2016-2019, Selasa (17/12/2019).

Hal itu akan dilakukan saat dirinya resmi kembali menjabat sebagai pimpinan KPK periode 2020-2023.

Alex bersama Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, dan Nawawi Pomolango diketahui akan menjadi Wakil Ketua KPK mendampingi Ketua KPK terpilih, Firli Bahuri.

Terlebih lagi, lanjut Alex, Indonesia sudah memiliki Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Menurut Alex, pencegahan harus menjadi fokus dari pemberantasan korupsi.

"Kemarin-kemarin Pak Presiden juga sudah menyampaikan apa fokus pemerintah lima tahun ke depan. Dia bilang infrastruktur jadi fokus, kemudian peningkatan SDM, dan yang penting lagi terkait investasi," ujar Alex.

"Termasuk yang jadi perhatian itu impor minyak harus ditekan, karena itu cukup banyak sekali menyita devisa negara," lanjut dia.

Oleh karena itu, KPK juga fokus mendukung program-program pemerintah tersebut secara maksimal melalui upaya pencegahan.

"Kita berupaya menekan kebocoran, penyimpangan, kecurangan, terkait fokus-fokus kegiatan yang menjadi perhatian pemerintah," ujar dia.

Alex juga menegaskan, KPK tetap melanjutkan fungsi koordinasi dan supervisi pencegahan dalam delapan fokus kegiatan dengan berbagai pemerintah daerah.

Delapan hal yang dimaksud, yakni Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pengadaan barang dan jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), penguatan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), manajemen Dana Desa, optimalisasi Penerimaan Asli Daerah (PAD), dan manajemen aset daerah.

"Kita kan banyak sekali melakukan tangkap tangan atau menindak kepala daerah, itu tetap akan kita lakukan dengan delapan program pencegahan yang saat ini sudah berjalan, dan itu kita sinkronisasi dengan Stranas Pencegahan Korupsi," ujar dia.

Di sisi lain, Alex mengaku ke depannya KPK akan menggiatkan iklan layanan masyarakat. Menurut dia, pada periode 2016-2019 ini, KPK sangat jarang membuat iklan layanan masyarakat.

"Sangat jarang sekali saya lihat iklan KPK di TV atau iklan KPK di media, yang saya sering lihat hanya berita-berita penindakan. Mungkin ini ke depan saya dan pimpinan yang lain akan mendorong iklan layanan masyarakat," kata dia.

Hal itu untuk mengingatkan masyarakat soal bahaya korupsi dan mendorong mereka terlibat secara aktif mengawasi tata kelola di pemerintahan setempat dari lingkungan terdekat.

"Ke depan, hal seperti itu kita upayakan supaya bisa dilakukan pencegahan sejak dini, sebelum kita melaksanakan penindakan," ujar dia.

Meski demikian, Alex belum bisa bicara secara rinci soal rencana KPK selama empat tahun ke depan. Sebab, pimpinan saat ini masih berkoordinasi dengan pimpinan baru untuk sinkronisasi kinerja ke depannya.

"Sedang kita bicarakan. Mungkin bulan Januari kita akan ketemu dengan seluruh pejabat struktural, kita bicarakan strategi spesifik empat tahun ke depan seperti apa," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/17/17162191/kpk-akan-selaraskan-pemberantasan-korupsi-dengan-program-pemerintah

Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke