Salin Artikel

Gandeng Dompet Dhuafa, YMGPI Galang Dana untuk Cegah Kanker Payudara

KOMPAS.com – Dewasa ini, kanker payudara masih menjadi momok terbesar Indonesia. Pasalnya, penyakit ini menjadi kanker nomor satu paling mematikan di Indonesia.

Menurut data Global Cancer Observatory 2018 dari World Health Organization (WHO), kasus kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah kanker payudara, yakni 58.256 kasus atau 16,7 persen dari total 348.809 kasus kanker.

Sementara itu, merujuk data Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2019, prevalensi penderita kanker payudara di Indonesia mencapai 42,1 orang per 100.000 penduduk, dengan rata-rata kematian 17 orang per 100.000 penduduk.

Fakta tersebut sangat menakutkan. Oleh karena itu, Yayasan Muda Giat Peduli Indonesia (YMGPI) bersama Dompet Dhuafa menginisiasi gerakan pencegahan dan deteksi dini kanker payudara.

“Kanker payudara merupakan penyakit nomor satu yang mematikan di Indonesia. Maka kita membuat gerakan dengan Dompet Dhuafa,” ucap Ketua YMGPI Tania Nordina, Rabu (11/12/2019).

Leeat rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (13/12/2019), salah satu kegiatan yang dilakukan adalah melakukan penggalangan dana untuk pengadaan 100 alat mammogram yang nantinya akan dipasang di seluruh rumah sakit miliki Dompet Dhuafa.

Untuk diketahui mammograf adalah alat untuk memeriksa dan mendeteksi berbagai bentuk kelainan di payudara, seperti kanker, tumor, atau kista.

Menurut Tania, pihaknya bekerja sama dengan Dompet Dhuafa karena lembaga kemanusiaan itu merupakan platform yang terpercaya untuk melakukan penggalangan dana bagi orang-orang kurang mampu.

Tania menjelaskan, pengadaan mammogram merupakan bentuk preventif sekaligus edukatif. Pasalnya, kesadaran orang-orang akan kanker payudara saat ini masih terbilang minim.

Selain itu, lanjut dia, jumlah rumah sakit yang menyediakan alat mammogram dengan jumlah memadai pun masih sedikit.

Penggalangan dana tersebut dilakukan di ajang konferensi berskala internasional yakni Meeting of Minds Forum 2019 (MeMinds) di Opus Grand Ballroom, The Tribrata, Jakarta, pada 11-12 Desember 2019.

Acara tersebut merupakan kerja sama Heritage Amanah International dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sementara itu, kordinator lapangan Dompet Dhuafa di ajang MeMinds Forum 2019 Akbar Saddam mengatakan, kesehatan merupakan isu penting dan sentral. Menurutnya, jika kesehatan seseorang terganggu, orang tersebut akan sulit beraktivitas.

“Mungkin ada sebagian yang mampu mempertahankan performanya seperti sediakala. Namun, tidak sedikit pula yang kurang mampu mengeluarkan performanya dengan maksimal. Lantaran ada anggota tubuhnya yang sakit,” jelasnya.

Sebagai informasi, MeMinds Forum 2019 mengusung tema “Menghadapi Isu-isu Global Demi Masa Depan yang Makmur dan Berkelanjutan”.

Melalui tema tersebut, MeMinds Forum ingin menyatukan beragam pemikiran, kemampuan, dan keahlian lintas budaya dan bangsa untuk mengatasi berbagai ketimpangan serta kemelut yang selama ini membelenggu masyarakat di berbagai penjuru dunia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/14/10344121/gandeng-dompet-dhuafa-ymgpi-galang-dana-untuk-cegah-kanker-payudara

Terkini Lainnya

Program 'DD Farm' Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Program "DD Farm" Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Nasional
Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Nasional
Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Nasional
Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Nasional
Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Nasional
Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Nasional
Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke