Pertemuan berlangsung sekitar satu jam sejak pukul 16.30 itu membahas isu terorisme hingga radikalisme..
Mahfud mengatakan, pertemuan tersebut terkait tukar informasi mengenai dua isu itu.
"Cerita-cerita saja tentang terorisme, radikalisme dan macam-macam, tukar informasi saja, rutin. Kan, kami dalam satu koordinasi ya, jadi enggak ada yang baru, enggak ada yang istimewa, ya," ujar Mahfud di Kantor Menko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (18/11/2019).
"Yang dibicarakan Pak Suhardi dan saya, bicarakan yang sudah sering muncul di masyarakat, lalu kita bicara segi-segi follow up-nya gimana, gitu aja," sambungnya.
Sementara itu, Suhardi mengungkapkan, pertemuan tersebut membahas semua isu terorisme dan radikalisme, termasuk peristiwa bom bunuh di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019).
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Suhardi juga melaporkan terkait upaya penangkalan dan pencegahan terorisme dan radikalisme.
"Kita (bahas) bagaimana proses mereduksi semuanya," kata Suhardi.
Ia menambahkan, pertemuan ini juga melaporkan terkait hasil konsultasi dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin terkait penanganan terorisme.
"Ke depannya kita akan mengoordinasikan semua kementerian dan lembaga untuk sama-sama berbuat dalam rangka mengurangi (terorisme dan radikalisme)," katanya.
https://nasional.kompas.com/read/2019/11/18/18451931/menko-polhukam-dan-bnpt-gelar-pertemuan-bahas-terorisme-hingga-radikalisme