"Saya sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi Subdit Tindak Pidana Siber Polda Metro Jaya," kata Zainut kepada wartawan di Jakarta, Minggu (27/10/2019).
Ia melaporkan dugaan peretasan akun dan penyebaran konten bermuatan melanggar kesusilaan.
Zainut juga melaporkan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap lebih dari 32 akun media sosial.
Ia mengatakan, akun Twitter miliknya diretas sehingga memuat konten pornografi. Akun-akun media sosial atas nama Zainut ini dikelola tim media yang diketuai Sya'ron Mubarok.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ini baru mengetahui akunnya diretas setelah mendapatkan laporan dari tim medianya.
"Saya mengetahui ada peristiwa dimuatnya postingan yang melanggar kesusilaan tersebut, baru diketahui setelah admin melaporkan bahwa ada seseorang yang mengendalikan akun Twitter tersebut tanpa izin (meng-hacked), karena Twitter bisa dibuka dari device mana saja," kata dia.
Terkait konten yang tidak sesuai norma kesusilaan, Zainut menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas ketidaknyamanan tersebut.
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/28/06562321/akun-twitter-wamenag-zainut-diretas-isinya-konten-pornografi